webnovel

Setelah Kehadiranmu

Kisah Zack dan Anne!

Uniyeppeo · Urban
Zu wenig Bewertungen
395 Chs

Bab 21

bab 21

Deg.

yang benar saja di coret dari keluarga Billioner Ronal Roan. tentu Zack belum bisa hidup dengan melepaskan kemewahan yang ia sandang dari kecil.

"aku sudah punya calon sendiri" ucap Zack lantang

"benarkah? kau bukan sedang mengelabui ku kan Zack?"

"tidak! aku memang sudah punya calon sendiri"

"cih... jika kau berbohong tamat riwayat mu" Mr Roan berdecis "baiklah kau harus membawa pasangan mu itu besok malam. kenalkan semua pada kami. jika kau berbohong papa akan segera melangsungkan pernikahan mu dengan Ashley tanpa dengan persetujuan mu" Mr Roan mematikan ponsel nya.

astaga Zack! kau sadar dengan yang barusan kau ucapkan? calon sendiri? yang benar saja kau bahkan tidak mempunyai satu wanita pun kecuali jalang-jalang yang ada di Casino mu.

Zack menggusar wajah nya dengan kasar. yah hanya satu nama yang terlintas di benaknya "Anne" lagipula dia juga bersedia menikah dengan nya kemaren.

Zack keluar dari kamarnya dan kembali melihat Anne dan Maurenz dari atas.

mengernyit "tapi penampilan nya sangat kumuh" Zack ragu jika ia membawa Anne apakah tidak terlalu mencolok bahwa ia sedang membawa orang miskin dan kumuh? bahkan jika sudah di dandani pun pasti wajah orang kumuh tidak bisa di tutupi.

"huhhh entahlah" Zack kembali menghela napasnya

drrt... sebuah pesan masuk dan muncul di notifikasi layar

"ingat besok malam Zack! jika kau berbohong tamat riwayat mu"

shittt!! lelaki tua itu pantang menyerah sekali.

tidak ada pilihan lain Zack menuruni tangga menuju dapur.

"sudah puas bermain-main nya?" suara Zack yang tiba-tiba muncul dari belakang mengagetkan Anne.

"tuan, anda sudah pulang?" kata Maurenz yang menata menu di atas meja makan

"hemm aku lapar, siapkan makan ku"

"baik tuan"

Zack yang berjalan menuju meja makan kedua tangan di saku membuat Anne celingus melihatnya.

"dasar lelaki arrogan"

"apa lihat-lihat? duduk disini! temani aku makan"

"apa siapa aku?"

"bukan anjing di luar"

"tentu saja kau bodoh, aku berbicara dengan mu"

"ta-tapi aku belum mandi dan masih kotor, aku mandi dulu baru makan"

"siapa suruh kau makan? aku hanya meminta kau duduk di situ melihati ku makan!, aku tidak terbiasa makan sendirian"

"sial lelaki ini sangat kasar mulut nya. kau kira aku binatang" Anne kembali menghela napas jika tidak mungkin sudah ia bom lelaki sialan ini.

Maurenz meyediakan piring dan menuangkan nasi di atas piring Zack

"sudah cukup" Zack mengambil lauk dan mulai makan. Anne duduk di kursi melihat Zack makan

kriukkk...

oh sial kenapa perut nya harus berbunyi di saat seperti ini

"kondisikan bunyi perut menjijikkan itu, kau menghilangkan napsu makan ku. jika tidak akan ku robek perut itu"

what!! merobek perut ku? mata Anne terbelalak cemas. bagaimana caranya ia mengkondisikan perut nya?

Anne menahan perut nya dengan kedua tangan sesekali meremas perut nya agar bunyi itu tidak lagi keluar.

'lagipula kenapa lelaki ini meminta aku melihatnya makan, kan jadi ikut lapar juga' Anne sungguh heran dengan jalan fikiran orang kaya. mungkin sehari saja tidak menistakan orang miskin kepalanya sakit.

setelah selesai makan, Zack berdiri dan meninggalkan meja makan

"ku beri kau waktu makan 5 menit lalu temui aku di kamar" kata Zack sebelum meninggal kan ruang makan

"5 menit? astaga bahkan aku belum mandi"

"jangan banyak komentar cepat lakukan! aku tinggu 5 menit lagi jika tidak"

"baikk!" teriak Anne. entahlah yang ada dalam otaknya sekarang bagaimana caranya ia segera mengisi perut nya hanya dengan waktu 5 menit Anne segera mengambil piring, nasi dan beberapa lauk. memakan nya dengan cepat. penampilan Anne kali ini benar-benar seperti gelandangan. bajunya di penuhi tepung dan makan dengan tergesa-gesa. Zack bahkan tidak memberi nya waktu untuk mandi.

"uhukkk uhukk"

"pelan-pelan nona" Maurenz menyodorknman Anne minum

"terimakasih Maurenz" Anne meminum air yang diberikan Maurenz dan menenggaknya membiarkan makanan yang menyangkut di tenggorokan nya mengalir dengan paksa karena air.

astaga kenapa ia harus di perlakukan seperti binatang seperti ini.

"sudah 5 menit nona, kau harus segera naik ke atas" kata Maurenz meningkatkan

oh shitt!! cepat sekali waktu berlalu

Anne hendak membawa piringnya ke westafel

"tidak nona, letakkan saja di sana biar saya saja yang mencuci nya"

"tapi Maurenz, sudah nona ini tugas saya"

"terimakasih Maurenz" kata Anne dan di balas senyuman oleh Maurenz. Anne langsunh berlari menaiki tangga bisa di bayangkan bagaimana sakitnya perut Anne sudah makan tergesa-gesa sekarang ia harus berlari menaiki tangga menuju kamar Zack. entahlah ini seperti sedang latihan militer.

tokkk tokk..

Anne mengetuk pintu kamar Zack "masuk" terdengar suara dari dalam ruangan memerintahkan nya untuk masuk. Anne menarik napas dalam-dalam dulu lalu melangkah kan kakinya masuk.

di lihatnya Zack yang tengah duduk menyandar kan punggung nya di kepala tempat tidur sambil menikmati brownies buatan mereka

"kau terlambat 33 detik" kata Zack membuat Anne membelalakkan matanya.

"jadi dia benar-benar menghitung?" astaga Anne bergidik ngeri melihat tingkah Zack.

"kau mau di hukum?"

"tidak tidak tuan ku mohon" Anne berlutut di lantai menundukkan pandangan nya.

"kau hari ini berbeda dengan biasanya, tidak ada pertentangan. begini kan enak nuruttt!" hari ini Anne tidak banyak menentang karena ia juga sudah lelah akan lebih baik baginya untuk menuruti semua ucapan Zack yang penting Zack tidak membunuh nya saja.

Zack tersenyum miring melihat dirinya menang. tentu tidak akan ada yang bisa menentang dirinya.

"lihat lah, penampilan kumuh dan kampungan itu. kau bisa-bisanya tidak risih ya"

'what? tidak risih? bukankah kau yang tidak memberi ku kesempatan untuk berbenah keparat!' ingin rasanya Anne mengumpat dan menonjok wajah tampan keparat ini. matanya nya sudah menyalak tapi kembali ia redam.

"maaf tuan" hanya kata maaf yang bisa Anne ucapkan jika lebih mungkin ia benar-benar sudah menonjok wajah lelaki ini.

"hemmm.. kita tidak mungkin pergi dengan penampilan seperti ini. perbandingan akan terlihat sangat jelas. kau akan dikira pengemis yang membuntuti ku" Zack mengernyit dan berfikir sejenak

"halo tuan" Maurenz bersihkan tubuh wanita ini dan berikan ia gaun santai yang sedikit layak. kami akan keluar sebentar

"kali ini apa lagi? ia akan membawa ku kemana? sebelumnya ia memaksa ku menggunakan lingerie dan kali ini apa lagi?"

"silahkan keluar"

'apa hanya seperti ini saja? hingga dia meminta ku makan hanya 5 menit' Anne hanya bisa mendumel dalam hati lalu pergi keluar dari kamar itu