"Bao Bao, aku..."
"Diam," sela Feng Bao dengan dingin.
Yi Yanmei merasa ingin menangis sekali lagi saat menyadari apa yang mungkin akan terjadi.
Untuk beberapa saat, tidak ada seorang pun yang berbicara. Hanya suara dari rekaman video yang terdengar memenuhi ruangan.
Itu begitu vulgar dan liar hingga membuat beberapa orang membuang muka karena malu.
Video itu tidak lebih dari lima belas menit tapi Yi Yanmei merasa bahwa itu sudah menghabiskan setengah hidupnya.
Saat video itu habis, lampu kembali menyala dan pandangan semua orang jatuh ke Yi Yanmei dan Lan Mu yang masih mematung.
Feng Bao menatap kedua orang itu dengan mata berair. "Kalian berdua..." Dia tidak bisa melanjutkan ucapannya dan meledak dalam tangisan saat memikirkan berapa lama dia sudah dicurangi selama ini.
Kedua orang tua Feng Bao segera berlari menghampiri Feng Bao, begitu pula dengan orang tua Lan Mu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com