webnovel

Senja Kian Memudar

Hai perkenalkan namaku Layinah orang terdekatku memanggilku Ina. Gue dulu pernah jatuh cinta. Kita pacaran selama 1 tahun dan putus. Takdir mempertemukan kita kembali Terjebak zona nyaman dengan sang mantan? Tidak pernah gue pikirkan sama sekali *** Hai perkenalkan gue Lutfi, mantan sekaligus laki-laki yang sampai sekarang masih ada di hatinya. Menyesal! Satu kata yang sampai sekarang masih buat aku merasa bersalah. *** Hai guys! Perkenalkan gue Gita, adik dari Abang Lutfi, sahabat dari Layinah. Dunia lucu sekali bukan? Mempertemukan kami seperti ini. *** Terakhir perkenalkan penutup dari gue. Dito, sahabat dari Lutfi. Sejak pertama kali gue kenal Layinah hati ini sudah yakin kalau dia adalah jodoh gue. Takdir tak ada yang tahu...

Mawar_Biruku02 · Teenager
Zu wenig Bewertungen
320 Chs

Tanpa Guling Bernyawa

***

Jam begitu cepat berjalan ini saatnya buat Lutfi pulang ke rumah tapi sebelum pulang terlebih dulu Lutfi mampir ke toko bunga, kata google perempuan paling suka dengan bunga mawar merah. Lutfi akan coba beli bunga mawar merah yang tokonya paling di cari sama kawula muda.

Satu sengah jam perjalanan akhirnya Lutfi sampai juga di depan rumah, dia engga cuman bawa bunga doang tapi dia bawa coklat dan beberapa cemilan buat Layinah.

Tok... Tok... Tok.

Lutfi mengetuk pintu dengan sabar sampai akhirnya yang membukakan pintu adalah Gita. "Kenapa engga masuk aja sih Bang, kalau tau itu lu gue engga bakal buru-buru buat bukain pintu, mana engga pakai salam." cerocos Gita.

Kadang Lutfi penasaran apa suara Adeknya ini engga takut cepat habis, perasaan kerjaan dia cuman ngomel panjang kali lebar.

"Iya maafin Abang ya Dek. Bini Abang dimana?" Lutfi celinggukan mencari keberadaan Layinah.

"Ada Bang lagi mandi." jari telunjuk Gita menunjuk ke arah kamar mandi yang ada di luar.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com