webnovel

Senja Kian Memudar

Hai perkenalkan namaku Layinah orang terdekatku memanggilku Ina. Gue dulu pernah jatuh cinta. Kita pacaran selama 1 tahun dan putus. Takdir mempertemukan kita kembali Terjebak zona nyaman dengan sang mantan? Tidak pernah gue pikirkan sama sekali *** Hai perkenalkan gue Lutfi, mantan sekaligus laki-laki yang sampai sekarang masih ada di hatinya. Menyesal! Satu kata yang sampai sekarang masih buat aku merasa bersalah. *** Hai guys! Perkenalkan gue Gita, adik dari Abang Lutfi, sahabat dari Layinah. Dunia lucu sekali bukan? Mempertemukan kami seperti ini. *** Terakhir perkenalkan penutup dari gue. Dito, sahabat dari Lutfi. Sejak pertama kali gue kenal Layinah hati ini sudah yakin kalau dia adalah jodoh gue. Takdir tak ada yang tahu...

Mawar_Biruku02 · Teenager
Zu wenig Bewertungen
320 Chs

Bucin II

***

"Siapa sih pemilik cafe ini? kamu bisa kerja gak sih masak bikin hidangan coklat aja asin banget. Sengaja mau bikin darah tinggi saya kumat hah?" bentak salah satu pelanggan dengan nada tinggi menjadi pusat perhatian pelanggan yang lainnya.

Antonio yang mendengar suara teriakan seperti itu langsung keluar dari ruangannya dan menemui pelanggan yang udah bikin ulah di cafe ini. Pasti ini orang gak punya sopan santun yang baik sehingga teriak sesuka hati tanpa ada rasa malu sama sekali. Setidaknya kalau dia punya sopan santun bakal bicarain masalah ini secara baik-baik bukan teriak kagak jelas seperti orang yang lagi kesurupan.

"Maaf kan saya Mbak, saya akan masuk ke dalam buat bikin minuman yang baru untuk Mbaknya." ucap peracik coklat dengan tubuh yang sudah gemetar.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com