***
Pov Layinah
Gue engga ngerti dengan keadaanku yang sekarang, rasanya seperti lemah tak berdaya. Gue sangat kasihan melihat orang-orang di sekitarku sangat mengkhawatirkan keadaanku, terutama sama Mas Lutfi tadi sewaktu Bunda dan Ayah datang dia terlihat sangat frustasi sampai Bunda menyalahkan dirinya engga bisa menjagaku dengan baik. Maafin aku ya Mas, jadi beban buat kamu dan keluarga besar kita.
Mas Lutfi terlihat terlelap tidur di kasur lantai bersama Ayah sementara Bunda yang tidur di sofa. Gue biarin aja mereka istirahat pasti capek nungguin gue di sini. kita semua pasti paham kalau menunggu orang sakit di rumah sakit itu capeknya paka banget. Badan kagak nyaman tidur di sofa bahkan ada yang tidur hanya dengan menggunakan alas tikar.
Tok... Tok... Tok. Entah siapa yang datang gue berharap orang itu membuka pintunya secara perlahan biar engga membangunkan Bunda, Ayah dan Mas Lutfi.
"Assalamu'alaikum Inn, Bang." ucap Gita pelan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com