anak umur 6 tahun, berjalan dihutan dekat desa Riyyad Untuk pertamakalinya dia mencoba belajar mengeluarkan Hewan Gaib .
Dia mulai memejamkan matanya dan berkonsentrasi mengeluarkan energinya, seketika seluruh tubuhnya mengeluarkan partikel bercahaya Keemasan yang megah. Partikel itu begitu banyak dan padat mengelilingi sekujur tubuhnya seakan akan tubuhnya adalah lampu yang mengeluarkan cahaya megah berwarna keemasan yang terang. kemudian cahaya itu memusat pada kedua tangannya dan seketika berubah menjadi Api yang sangat besar. Tubuhnya terkena jilatan Api yang keluar dari tangannya, tapi tubuhnya sama sekali tidak merasa panas apalagi terbakar. Sehingga membuatnya tidak sadar bahwa dia memiliki Elemen Api.
dia terus berkonsentrasi untuk mengubah Elemennya menjadi bentuk Hewan Gaib, yang didalam pikirannya akan berbentuk Ocean Penyu. Semakin dia berkonsentrasi, Api yang ada di tangannya semakin membesar, hingga seluruh tubuhnya juga mengeluarkan Api yang lebih besar.
Api yang keluar dari dalam tubuhnya menyentuh dedaunan dan pepohonan dihutan, hingga membuat sekelilingnya terbakar. bahkan tidak sadar bahwa bajunya telah habis terbakar api.
Elemen Api itu perlahan membentuk hewan panjang, sangat besar seukuran menara yang melayang-layang diudara dengan Tubuh meliuk-liuk seperti ular.
Dalam bayangan matanya yang masih terpejam, tergambar bentuk Ocean Penyu. tiba-tiba perlahan bayangannya yang berbentuk Ocean Penyu berubah berwarna merah Api kemudian bentuknya seketika menjadi Naga dengan tubuh terbuat dari Api.
Dia membuka mata, Seketika dia KAGET!!! Melihat sekelilingnya telah terbakar.
Dia semakin ketakutan.... Menyadari seluruh hutan telah terbakar, bahkan seluruh tubuhnya mengeluarkan Api seperti terbakar yang berkobar.
Dalam kepanikkannya, Dia melihat hewan buas yang berukuran sangat besar terbuat dari Api melayang diatas langit. itu adalah Naga Api, seekor Naga dengan tubuh berbalut Api dengan ukurannya sangat jauh lebih besar dari bangunan apapun yang di desa.
Ekspresi ketakutanpun semakin tersirat. Tubuhnya gemetar tak terkendali, Matanya tak mampu terpejam, jantungnya berdegup kencang tak beraturan seakan mau melompat. Rasa Takut akan Api menghatuinya sampai kedalam jiwa dan masuk dalam alam bawah sadar. Hingga ia pingsan ditengah Kobaran Api yang membakar apapun tanpa terkendali.
............¤¤¤¤¤¤¤¤............
[Jenis- Jenis Soul Beast]
1. Hewan Gaib yang berasal dari dalam tubuh manusia. Diciptakan menggunakan Elemen dasar dan sebagian Jiwa dari pemiliknya.
Naga Api
Hewan Gaib Elemen Api
(jenis ini hanya bisa diciptakan oleh keturunan Kekaisaran Samaratungga)
Serigala Langit
Hewan Gaib Elemen Angin
(jenis ini hanya bisa diciptakan oleh keturunan Kekaisaran Angin)

Kuda Troya
Hewan Gaib Elemen Kayu
(jenis ini hanya bisa diciptakan oleh keturunan Kekaisaran Rehan)

Phoenix
Hewan Gaib Elemen Api
(jenis ini hanya bisa diciptakan oleh keturunan Kekaisaran phoenix)

Ubur-Ubur cahaya
Hewan Gaib Elemen Air
(jenis ini hanya bisa diciptakan oleh keturunan Kekaisaran Kisu)

Naga Air
Hewan Gaib Elemen Air
(...?...)

Buaya Besi
Hewan Gaib Elemen Logam
(jenis ini hanya bisa diciptakan oleh keturunan Kekaisaran Hera)

Kuda Kutub
Hewan Gaib Elemen Air dan Elemen Es
milik Healer Tetua ke 13

Ebi Ocean
Hewan Gaib Elemen Air
Milik Healer Tetua ke 27 (Tabib Istana Kekaisaran Samaratungga)

Ocean parasite
Hewan Gaib Elemen Air
(...?...)

Ocean Penyu
Hewan Gaib Elemen Air
Milik Jun Hyun
2. Hewan Gaib Liar Yang lahir dari kekuatan alam liar dan bisa dimiliki jika mampu mengalahkannya. Banyak
Hewan Gaib Liar yang memiliki Jenis yang sama tapi dengan level yang beragam bergantung berapa ribu tahun umur dari Hewan Gaib Liar tersebut.

Beruang Es
Hewan Gaib Liar Elemen Air dan Elemen Es

Singa Roh
Hewan Gaib Liar Eleman Angin

Serigala Api
Hewan Gaib Liar Elemen Api

Laba-laba Es Abadi
Hewan Gaib Liar Elemen Es
(hanya ada 1 dibumi)

Katak Daun
Hewan Gaib Liar Elemen Kayu

Deep Ocean Fish
Hewan Gaib Liar Elemen Air

Cicak Emas, Perak, perunggu, Besi dll
Hewan Gaib Liar Elemen Logam
...........¤¤¤¤¤¤¤............
Kobaran Api Peperangan ( 7 tahun lalu)
Malam ini terasa sepi dan mencekik, aroma anyir darah tercium dari kejauhan membawa rasa takut seakan berhembus bersama udara. Dari kejauhan terlihat bergerombol nyala api yang bergerak cepat dari obor-obor musuh.
Para warga desa berlarian mencari perlindungan kemanapun mereka bisa berlindung, entah itu dikota, dihutan ataupun berlindung digunung.
"Aku dengar Tentara Samaratungga sudah berhasil menguasai 8 kerajaan diwilayah perbatasan Kekaisaran Angin dalam waktu kurang dari 5 tahun. "
"kabarnya gerakan mereka sangatlah cepat dan tak terlihat seperti Ninja. "
"aku pernah melihat cara bertarung mereka sangatlah kompak dan saling menjaga meskipun seluruh tentara Samaratungga memiliki Elemen Api tapi mereka tidak ada kelemahan."
"kita hanya memiliki Elemen Air yang hanya berguna untuk pengobatan dan samasekali tidak berguna dalam pertarungan dan pertahanan. "
"tenang saja meskipun kita hanya pengguna Elemen Air tapi kita masih memiliki Jurus Pengendai Darah."
"meskipun kita memiliki Jurus Pengendali Darah, tapi jurus itu hanya bisa digunakan dalam jarak dekat kurang dari 3 meter. Untuk melawan pasukan yang mampu melemparkan Api dengan jarak 15 meter, Pengendali Darah saja tidak cukup. "
"Kekaisaran Angin tidak memperdulikan kerajaan Wage bahkan tidak memberikan bantuan saat terjadi perang."
" Satu-satunya orang dari Kekaisaran Angin hanyalah Putri Yutta dan 10 ribu Tentara yang melindungi kita telah mati di Benteng perbatasan."
"Sisa tentara hanya bisa berjaga di ibu kota, Sedangkan yang berjaga di setiap desa hanya sedikit. Cepat atau lambat kita disini hanya menunggu mati."
Tentara kerajaan Wage yang berjaga didesa Jiwo hanya segelintir seakan mereka sudah menyerahkan diri pada kematian.
"KITA DI SERANG!!!!."
Tentara dari kekaisaran samaratungga datang dengan waktu yang singkat. seakan mereka semua adalah Tentara elit terlatih yang mampu mengalahkan 5 prajurit meskipun sendirian.
"HIYAAAA.....!!!!."
Belum sempat prajurit Wage berucap, leher mereka sudah terpotong dan terjatuh ketanah. Tentara Samaratungga Benar-benar cepat, seperti gerakan hantu yang tak terlihat.
"Ayo!!! Bakar semua yang di sini!!!"
"SIAAP!!! "
Tentara Samaratungga mengaktifkan Energi Elemen Api dan mengarahkannya pada rumah-rumah warga desa hingga terbakar seakan ingin menyebarkan Terror dan ketakutan dihati Rakyat Wage.
"AAAAAA....!!! "
"TOLONG....!!!!!! "
"UGGGHH!!!!"
"KYAAAAA!!!!!!! "
"ku, ku, kumohon jangan bunuh aku!!! ..... KYAAAAA!!!!!!!"
"AGHHHH....!!!!!!! "
Masyarakat yang tidak sempat melarikan diri tidak dapat menyelamatkan diri mereka dari kematian.
Mayat-mayat bergelimpangan dari yang terpotong hingga terbakar.
Cahaya Api yang berasal dari desa yang terbakar seakan merambat dengan cepat kedesa lainnya dimalam yang mencekam.
"Gila!!! Dalam waktu kurang dari 5 jam hampir semua desa-desa terbakar begitu cepat!!! " prajurit Kerajaan Wage kaget dengan kecepatan dari Tentara musuh.
"siapkan Pasukan Es untuk memasuki posisi di atas benteng!!!!" jendral berseru memerintahkan pasukannya untuk melindungi Benteng terakhir yang berada di Ibu kota Eppe kerajaan Wage.
Pasukan Es berlarian kebagian atas benteng menempati posisi paling depan.
"pasukan pemanah segera berjaga untuk menjaga pasukan Es!!! "
Pasukan pemanah berlarian kebagian atas Benteng untuk menempati posisi mereka yang berada tepat dibelakang pasukan Es.
"pasukan pengendali darah segera memasuki posisi di ruang tepat di balik tembok benteng, saat pasukan Samaratungga menaiki tembok serang mereka dengan pengendali darah!!! "
Pasukan Pengendali Darah bersembunyi di balik tembok benteng untuk menunggu musuh naik keatas kemudian menyerangnya dengan Pengendali Darah.
"siapkan Batu-batu untuk dilemparkan pada musuh!!! "
Para Prajurit membawa bola-bola batu besar berdiameter kurang lebih 2 meter ke alat pelontar Batu.
Tentara samaratungga mampu memberikan Terror dan ketakutan dalam hati pasukan Wage.
**********************************
Diperjalanan cerita Peran Utama akan berganti nama beberapa kali untuk menyamar, akan lebih baik jika membaca dengan berurutan. (^_^)
Mohon beri suara buat setiap cerita yang kalian baca ya (^_^) karena itu bisa menjadi penyemangatku untuk terus menulis. terimakasih.