Nadia masih terkejap melihat Fauzan yang tersenyum yakin di hadapannya. Saat ini, kegiatan makannya tentu saja terhenti sejenak. Mendadak Fauzan memberikan kalimat yang membuat Nadia terkejut dan heran.
"Ada apa? Kenapa kamu malah melamun?" tanya Fauzan lagi pada Nadia.
"Aku? Maksudku..." Nadia sampai susah berkata-kata. Ia benar-benar sulit mengungkapkan apa yang sedang dirasakannya. Karena Fauzan mengatakannya dengan tiba-tiba.
"Kenapa kamu kelihatan gugup begitu?" tanya Fauzan lagi.
"Tidak," jawab Nadia canggung dan ragu-ragu. "Aku hanya..." Nadia kembali kesulitan untuk mengatakan sesuatu. Ia kembali mengalihkan pandangannya ke arah kanan dan kiri. Merasa kikuk untuk menghadapi situasi seperti ini.
"Kenapa Nadia?" tanya Fauzan yang mendadak dengan nada serius. "Apa kamu masih ragu?" tanya Fauzan lagi yang mendadak memberikan waja serius.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com