"Wah, aku benar-benar tidak tahu apa yang melanda mereka berdua," kata Fauzan. Ia berbicara melalui ponsel yang menempel di telinganya.
"Apa lagi aku? Aku juga baru tahu kalau dia sedih seperti itu," balas Nadia pada Fauzan. Dia pun juga berbicara dengan Fauzan melalui ponselnya.
"Tapi, kenapa harus kita yang repot?" tanya Fauzan lagi. "Dan lagi, apa kita tidak dibilang ikut campur hubungan mereka?" tambah Fauzan lagi.
"Aku hanya merasa bersalah," kata Nadia.
"Merasa bersalah?" ulang Fauzan. "Merasa bersalah kenapa?" tanya Fauzan lagi.
"Aku merasa ini semua dari aku yang membuat ulah. Aku yang menyebabkan Mika jadi sedih seperti itu?"
"Kenapa bisa kamu?" tanya Fauzan yang tidak paham.
"Aku yang sudah menunjukkan cincin pemberianmu pada Mika. Sampai, Mika merasa kesal dan marah. Dia juga kelihatan menuntut Dicky atas perbuatannya itu. Jadi, aku rasa aku harus memperbaikinya," kata Nadia lagi dengan nada yang terlihat sedih.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com