Nadia berjalan keluar dari kosnya. Nadia ditemani oleh kedua orang tuanya. Mika juga ikut untuk menemaninya. Di luar, Fauzan sudah menunggumya. Saat melihat Nadia keluar dengan balutan yang sangat berbeda dengan hari-hari biasanya itu, membuat Fauzan terpana sesaat. Ia mengerjap melihat ke arah Nadia dengan terpesona. Nadia memang cantik. Tapi, hari ini dia benar-benar sangat cantik.
Nadia dan orang tuanya, beserta Mika, berjalan ke arah Fauzan yang menunggunya. Fauzan datang dengan memakai motornya. Fauzan kemudian, juga ikut mendekati Nadia dan semua yang mengikutinya.
Fauzan segera mencium kedua tangan orang tua Nadia ketika dia sudah mendekati Nadia. Nadia memperhatikannya. Kemudian, Fauzan juga ikut melihat ke arah Nadia dengan pandangan mata yang masih terpesona.
"Zan, apa kamu menunggu lama?" tanya ayah Nadia pada Fauzan.
"Tidak, Yah. Saya masih sekitar sepuluh menit di sini tadi," jawab Fauzan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com