webnovel

Secret In Love

Ada cinta dan kesakitan saat kita harus memilih hidup dengan seorang pria yang tidak kita cintai, Itu yang Reista rasakan.. Merelakan masa mudanya dengan menikahi Duda Tampan kaya Raya dari keluarga Ettrama. Seorang pria yang memiliki kekayaan di atas rata-rata... Mungkin terdengar menyenangkan bukan?. Tapi bagaimana jika ternyata hidup tidak melulu membahas kebahagiaan? Reista harus merasakan hidupnya berantakan karena masa lalu dari suaminya hadir kembali! Kegilaan yang diciptakan oleh mantan istri Ramelson Ettrama, membuat keluarga Ettrama hancur berantakan. Penculikan, kekerasan, pembunuhan!.. berkumpul jadi satu dan membuat banyak kesakitan kepada Jiwa-jiwa suci yang tidak mengerti apa apa.. Hidup Reista bahkan harus berselisih dengan Racun yang menggerogoti tubuhnya dan membuat kedua bola matanya lepas!! Apakah kesakitan akan selalu menghantui Hidup Reista? apakah cinta akan membuat Reista bertahan bersama Ramelson Ettrama? semua akan dibahas dalam Bab-Bab selanjutnya.. Jangan lupa tinggalkan Komentar positif, Berikan koin di setiap bab terkunci. hal ini akan membuat penulis menjadi lebih bersemangat lagi... [Sequel berjudul, Secret In Love: Ahli Waris] Selamat membaca dan semoga hari kalian menyenangkan!!

silvaaresta · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
430 Chs

Membawa orang tersayang kerumah sakit

Reista menarik tubuhnya susah payah menahan rasa sakit yang begitu dahsyat, tertatih Reista menghampiri Nafisah yang tergeletak di atas lantai dengan darah yang mengalir dari hidungnya, wajah cantik Nafisah bahkan sudah melepuh entah karena apa.

"Nak.... Nak...". Reista memanggil Nafisah yang sudah tidak sadarkan diri, Nafisah pingsan pasti karena sudah tidak kuat menahan sakit dari apa yang Rose lakukan pada mereka.

Reista menangis sedih, menangis karena tidak bisa melakukan apapun untuk anak anaknya. Melihat tubuhnya sendiri yang melepuh serta membuat kulitnya rontok seketika. jijik, ngeri,sakit, semua bercampur aduk menjadi satu saat ini.

"Nafisah!!!!". Teriakan Diano yang baru masuk ke dalam rumah pastel, Diano langsung menghampiri Nafisah yang kondisinya sama mengenaskan dengan apa yang terjadi pada Renand. "Nafisah!!.... Bangun Nak!",. Diano menangis sambil memeluk tubuh anaknya.

Ramel yang menggendong Renand ikut masuk dan memegang pipi Reista pelan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com