webnovel

Secret In Love

Ada cinta dan kesakitan saat kita harus memilih hidup dengan seorang pria yang tidak kita cintai, Itu yang Reista rasakan.. Merelakan masa mudanya dengan menikahi Duda Tampan kaya Raya dari keluarga Ettrama. Seorang pria yang memiliki kekayaan di atas rata-rata... Mungkin terdengar menyenangkan bukan?. Tapi bagaimana jika ternyata hidup tidak melulu membahas kebahagiaan? Reista harus merasakan hidupnya berantakan karena masa lalu dari suaminya hadir kembali! Kegilaan yang diciptakan oleh mantan istri Ramelson Ettrama, membuat keluarga Ettrama hancur berantakan. Penculikan, kekerasan, pembunuhan!.. berkumpul jadi satu dan membuat banyak kesakitan kepada Jiwa-jiwa suci yang tidak mengerti apa apa.. Hidup Reista bahkan harus berselisih dengan Racun yang menggerogoti tubuhnya dan membuat kedua bola matanya lepas!! Apakah kesakitan akan selalu menghantui Hidup Reista? apakah cinta akan membuat Reista bertahan bersama Ramelson Ettrama? semua akan dibahas dalam Bab-Bab selanjutnya.. Jangan lupa tinggalkan Komentar positif, Berikan koin di setiap bab terkunci. hal ini akan membuat penulis menjadi lebih bersemangat lagi... [Sequel berjudul, Secret In Love: Ahli Waris] Selamat membaca dan semoga hari kalian menyenangkan!!

silvaaresta · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
430 Chs

Kondisi Chintya

Nyonya gornio membuka perlahan pintu dimana Reista dan Nafisah dirawat, saat pertama kali masuk yang dilihatnya adalah Samuel dan Clarke yang tertidur pulas. dengan berjalan perlahan Nyonya gornio masuk kedalam dan tersenyum melihat wajah lelah mereka. kasihan mereka, akibat masalah keluarga Ettrama, mereka ikut mengalami banyak masalah dan menguras energi. untung saja mereka tidak hanya bekerja disini, tapi mau ikut bersusah payah membantu.

Berjalan ke arah ranjang milik Nafisah dan mencium kening anak perempuan menggemaskan itu, lalu ke arah Reista. melihat wajah menantunya yang lebih baik saat ini, semoga saja Reista cepat pulih dan mereka bisa mengobrol bersama lagi.

"Mom?". Nyonya gornio sedikit terkaget saat Reista memegang erat tanganya.

"Kau sudah sadar Nak?". tanya nyonya gornio pelan, takut membangunkan yang lain. mereka memang butuh istirahat atas semua kejadian yang bertubi-tubi.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com