"Jadi selama ini kami salah membalas dendam? jadi, pengorbanan kak Andine sia-sia? dia yang membiarkan anak serta suaminya diambil oleh wanita lain itu sia-sia?". Drian hanya menghela nafas lelah, sebenarnya bukan ini yang menjadi masalah inti atas semua yang akan dikatakan Drian pada Caca.
"Tapi ada hal yang lebih penting dari itu Caca, musuh yang sebenarnya.. karena yang kau tau wajah laki laki itu tampak tidak asing kan?". Tanya Drian yang mencoba mengambil lagi kesadaran Caca agar mau mendengarkan cerita ini sampai selesai, dan siapa dalang dibalik ini semua.
"Jadi siapa dia? siapa laki laki itu?". Kata Caca yang menganggukan kepalanya agar Drian mengatakan.
"Dia orang suruhan, tapi cukup handal dan bisa dipercaya. aku selama ini memang mencari tau dan orang itu ternyata adalah suruhan dari..".
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com