webnovel

Secret In Love

Ada cinta dan kesakitan saat kita harus memilih hidup dengan seorang pria yang tidak kita cintai, Itu yang Reista rasakan.. Merelakan masa mudanya dengan menikahi Duda Tampan kaya Raya dari keluarga Ettrama. Seorang pria yang memiliki kekayaan di atas rata-rata... Mungkin terdengar menyenangkan bukan?. Tapi bagaimana jika ternyata hidup tidak melulu membahas kebahagiaan? Reista harus merasakan hidupnya berantakan karena masa lalu dari suaminya hadir kembali! Kegilaan yang diciptakan oleh mantan istri Ramelson Ettrama, membuat keluarga Ettrama hancur berantakan. Penculikan, kekerasan, pembunuhan!.. berkumpul jadi satu dan membuat banyak kesakitan kepada Jiwa-jiwa suci yang tidak mengerti apa apa.. Hidup Reista bahkan harus berselisih dengan Racun yang menggerogoti tubuhnya dan membuat kedua bola matanya lepas!! Apakah kesakitan akan selalu menghantui Hidup Reista? apakah cinta akan membuat Reista bertahan bersama Ramelson Ettrama? semua akan dibahas dalam Bab-Bab selanjutnya.. Jangan lupa tinggalkan Komentar positif, Berikan koin di setiap bab terkunci. hal ini akan membuat penulis menjadi lebih bersemangat lagi... [Sequel berjudul, Secret In Love: Ahli Waris] Selamat membaca dan semoga hari kalian menyenangkan!!

silvaaresta · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
430 Chs

Amarah Diano pada Reista

Clarke menghapus air matanya dan bangun dari duduknya, Clarke tidak boleh berlama lama dalam kesedihan. Clarke harus melakukan banyak hal setelah ini, banyak hal yang akan membawa perubahan bagi keluarga Ettrama. Clarke keluar dari ruangan Ramelson, namun langkahnya terhenti saat di depannya terdapat Reista yang memandang ke arah Clarke dengan senyum manis.

"Hei Reista, apa yang kau lakukan disini?". Clarke menutup pintu Ramel, cukup takut jika Reista mendengar semua apa yang katakan didalam ruangan Ramelson. semoga saja tidak, ucap Clarke dalam hati.

"Aku mengantar Chintya ke ruanganmu, tapi kau tidak ada. jadi aku mencarimu, dan ternyata kau ada didalam ruangan Ramelson, matamu kenapa?". tanya Reista yang melihat mata sembab di wajah Chintya.

"Ahhh ini aku kemasukan debu dan sangat sakit, ayo kita ke ruanganku". Reista mengangguk mengikuti langkah kaki Clarke ke dalam ruangannya. mereka berdua masuk dan disana sudah ada Chintya yang duduk dengan tenang di sofa.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com