webnovel

Rencananya 7

Redakteur: Wave Literature

"Tidak ada urusan yang lebih penting daripada anaknya, cepat cari dia!" Leng Ruobing memerintah dengan keras.

"Lebih baik kami memanggil dulu Dokter Hua ke sini untuk memeriksa Nyonya." Zhao Jun menekan nomor di ponselnya dengan panik.

"Dokter Hua harus datang, begitu juga Ye Yan!" Leng Ruobing sangat marah, "Bukankah tadi dia mengatakan akan berbicara sebentar dengan Dokter Han di sini lalu segera menyusul? Sebenarnya dia pergi kemana sekarang?"

"Kami, kami juga tidak tahu." Para bodyguard berpura-pura tidak tahu.

"Kalau begitu telepon dia agar cepat datang kemari." Leng Ruobing berkata kepada Zhao Jun.

"Baik." Zhao Jun mencoba menghubungi ponsel Ye Yan, namun ponselnya tidak aktif. Ye Yan telah menonaktifkan ponselnya agar tidak ditemukan oleh Tuan Besar Ye.

"Teleponnya tidak aktif?" Wajah Leng Ruobing menjadi kelabu saking kesalnya, "Zhao Jun, pergilah dengan beberapa orang untuk mencarinya."

"Tapi, kami tidak tahu Tuan berada dimana." Zhao Jun sangat kebingungan, "Nyonya Shen, lebih baik mengurus Nyonya Muda dulu saja. Tuan akan menghubungi kami nanti."

"Tidak bisa, sekarang harus segera mencarinya." Leng Ruobing berseru dengan suara dingin, "Dengar tidak? Kalau terjadi apa-apa dengan bayinya, apa kalian mau bertanggung jawab?"

Para bodyguard itu saling berpandangan dengan bingung, mereka tidak tahu harus bagaimana. Mereka semua tahu kalau Ye Yan saat ini sudah pergi menjemput Gong Yuyao. Kalau sekarang mereka menemuinya, semua rencananya pasti akan kacau.

"Apa yang terjadi?" Saat itu Han Qing tiba.

Para pengawal segera berkata, "Dokter Han, cepatlah periksa Nyonya Muda, dia sangat kesakitan."

"Biar kulihat." Han Qing bersiap memeriksa Lan Qianyu.

"Kamu adalah dokter ahli bedah, mana mengerti tentang kandungan?" Leng Ruobing menahannya dan berkata dengan tidak senang, "Sebenarnya Ye Yan pergi kemana??? Kalian tidak mau mengatakannya, ya? Aku akan menghubungi Tuan Besar Ye."

Sambil berbicara, Leng Ruobing mengambil ponselnya dan hendak menelepon Tuan Besar Ye…

"Nyonya Shen, Anda jangan emosi, aku akan segera mencari Direktur Ye, segera." Zhao Jun bergegas membujuknya.

"Kalau dalam lima menit dia belum kembali, aku sendiri yang akan mengatakannya kepada Tuan Besar Ye, sebenarnya Ye Yan masih menginginkan anak ini atau tidak." Leng Ruobing menatapnya dengan pandangan dingin.

"Baik, baik. Aku segera pergi untuk mencarinya." Zhao Jun berlari keluar dengan cepat.

Lan Qianyu memandang Leng Ruobing, ternyata dia masih saja hebat. Kalau bukan dia, Lan Qianyu seorang diri pasti tidak akan sanggup untuk melakukannya.

Han Qing menatap Lan Qianyu dalam-dalam sesaat, seberkas sinar yang tampak rumit berkilat di matanya…

**

Di saat itu, orang-orang Ye Yan telah menyingkirkan pengawal Tuan Besar Ye. Ye Yan membawa dua orang bodyguard dan masuk lewat lorong khusus untuk menjemput Gong Yuyao.

Begitu melihat Ye Yan, Gong Yuyao menjadi sangat emosional hingga air matanya bercucuran, dia pun berlari dan menerjang ke dalam pelukannya…

"Sudah tidak apa-apa, ada aku di sini, ayo cepat ikut aku." Ye Yan menggandeng Gong Yuyao dan secepatnya berjalan keluar melewati pintu belakang. Mereka baru saja berjalan beberapa langkah ketika Zhao Jun berlari datang, "Tuan!"

"Kenapa kau ke sini? Apa kau mau membuat orang-orang kakek datang kemari?" Ye Yan berseru sambil menggertakkan gigi.

"Tuan, saya juga terpaksa datang. Terjadi sesuatu kepada Nyonya, cepatlah kesana untuk melihatnya." Zhao Jun seperti mau menangis.

"Apa? Ada apa dengan Qianyu?" Ye Yan bertanya dengan terkejut.

"Dia tampak kesakitan, dia terus berteriak mengatakan perutnya sakit, entah apakah akan keguguran." Zhao Jun berkata dengan panik, "Nyonya Shen marah-marah dan mau menelepon Tuan Besar. Untung saya berhasil menahannya. Dia berkata kalau dalam waktu lima menit Anda tidak kembali, maka dia akan segera menelepon Tuan Besar Ye."

Wajah Ye Yan pun langsung berubah dan menjadi panik. Bagaimana bisa jadi begini, apakah benar-benar telah terjadi sesuatu dengan Lan Qianyu?