webnovel

Spring day

Musim semi telah tiba, bunga-bunga bermekaran dimana-mana dan pohon sakura yang bermekaran. Aku memotret seluruh pemandangan yang indah ini serta Sora dan Rain sedang bermain di bawah pohon sakura yang indah.

  Aku memotret momen-momen ini. Sora dan Rain sangat imut dan lucu kalau sedang bermain di bawah pohon sakura. Sesaat aku teringat waktu aku masih kecil yang bermain dengan kakak di bawah pohon sakura.

  Sudah berjam-jam aku memotret dan sudah waktunya untuk pulang. Sesudah aku memotret beberapa foto Sora dan Rain sudah tidak ada lagi di bawah pohon sakura.

  Aku berpikir kalau Sora dan Rain sudah pergi ke tempat lain, sesampai di rumah aku melihat Sora dan Rain, ternyata Sora dan Rain tidak pergi kemana-mana mereka hanya menungguku di muka pintu rumahku.

  Sesudah aku masuk kerumah dan pergi ke kamarku yang berada di lantai 2 serta Sora dan Rain juga ikut ke kamarku. Sora dan Rain tak pernah terpisahkan apa lagi denganku.

  Malam telah tiba dan sudah waktunya untuk tidur. Sora dan Rain tidur di kursi, mereka sangat imut kalau tidur bersamaan.

  Pagi hari telah tiba, saat aku bangun dan turun ke lantai bawah Sora dan Rain menungguku di dapur untuk makan. Sesudah makan aku harus mengambil foto lagi. Saat aku membuka pintu depan Sora dan Rain langsung keluar.

  Aku menyuruh mereka tinggal di rumah tetapi Sora dan Rain tidak mau masuk kerumah. Yah sudahlah, aku membawah mereka ke suatu tempat.

  Sesaat di jalan aku melihat Yuki yang sedang berdiri di halte bus. Aku menghampirinya dan menyapanya, sesaat itu aku menanyakan sesuatu.

"Apa yang sedang kau lakukan disini?"

  Setelah aku bertanya kepada Yuki dia tidak menjawabnya tetapi hanya tersenyum kepadaku saja dan bertanya kembali.

"Memangnya apa yang sedang aku lakukan?"

  Aku bahkan tak menjawabnya, aku hanya menoleh kesebelah agar dia tidak menanyakan beberapa pertanyaan lagi. Tetapi saat aku melihat wajahnya yang imut dan polos dia hanya tersenyum saja.

"Bukankah kamu harus pergi ke suatu tempat"

"Hmm... memang aku akan pergi ke suatu tempat. Memangnya kenapa."

"Tidak apa-apa kurasa. Baiklah sampai jumpa."

  Beberapa saat aku mengucapkan "sampai jumpa" dia berbisik

"Semoga kita bisah ketemu lagi. Semoga harimu menyenangkan."

Ucapan itu dengan senyumannya itu membuatku terasa bisa bertemu lagi dengannya atau hanya firasatku saja.

  Sesampai di sebuah gereja katolik, aku memotret beberapa foto setelah itu aku pergi ke taman bunga yang begitu banyak bunga mawar, krisan, casablanka, tulip, teratai, dan masih ada berbagai macam bunga di taman ini.

  Aku memotret dengan kameraku, hampir semua aku memotretnya dan aku juga memotret Sora yang duduk di tengah bunga mawar yang berwarna putih dan biru, dan Rain yang sedang bermain di dalam bunga bunga krisan yang berwarna putih.

  Setelah aku memotret, aku berhenti di sebuah caffe yang berada dekat dengan taman itu, tetapi Sora dan Rain tidak boleh masuk karena di larang ada hewan peliharaan di dalam caffe.

  Saat aku berada di dalam caffe tersebut aku bertemu dengan Yuki lagi. Dia memanggilku untuk duduk bersamanya dan berbincang-bincang.

  Beberapa saat Yuki bertanya.

"Apa kamu suka kucing?" Yuki bertanya dengan senyumannya itu.

"Memangnya kenapa."  Aku menjawab pertanyaannya itu.

"Benarkah, aku juga suka kucing dan juga anjing. Kamu memelihara 2 anak kucing kan."

"Ya..... begitulah..... tunggu dulu dari mana kamu tahu kalau aku memelihara 2 anak kucing?"

"Aku bisa melihat kucing-kucingmu yang duduk dan menunggumu di luar sana."

  Sebenarnya aku hanya heran saja bahwa dia tahu kalau aku memelihara 2 anak kucing. Sesudah berbincang aku mau membayar apa yang kupesan namun Yuki langsung membayar punyanya dan punyaku.

  Aku melihatnya tersenyum entah apa yang dia senyumkan. Setelah itu kami sama-sama keluar, aku memanggil kedua anak kucingku. Sesaat aku melihat Yuki dengan seekor anjing golden retrifer.

"Kikuno ini goldy anjingku."

Ternyata anjing itu adalah anjingnya. Setelah itu kami sama-sama pamit.

  Sudah pukul 18.00 aku masih berjalan-jalan menelusuri kota ini. Beberapa jam kemudian, aku sudah mau pulang. Aku sedang menunggu bus di halte tiba-tiba ada seseorang yang berbisik dari belakang.

"Sedang apa kamu malam-malam begini belum pulang?"

  Aku terkejut dan ternyata yang berbisik itu Yuki " aku sudah mau pulang kok. Hanya menunggu busnya saja." Dia tersenyum lagi tapi kali ini senyumannya sangat ceria.

  Seketika Yuki memberikan aku sebuah hadia dan langsung pergi begitu saja. Busnya sudah tiba dan aku langsung naik ke bus itu.

  Sesampai di rumah aku membuka hadia itu dan didalamnya ada 2 kalung nama yang tertulis "Sora" dan "Rain" entah dari mana dia tahu nama kedua anak kucingku.

  Selain itu ada lagi yang berada di dalam kotak hadia itu, tertulis:

  Bisakah kamu datang di Sky hall pada tanggal 6 July. Aku punya kejutan buatmu. Jangan lupa yah.

     

                                                Dari: Yuki

  Hmm.... seketika aku berpikir dan pastinya aku akan datang. Tanggal 6 july sudah nggak lama lagi, aku mungkin tidak sabar dengan tanggal 6 July.

  Hmmm.... apa yang di rencanakan oleh Yuki yah?