Kini mereka semua sudah berada di dalam ruangan di mana Leo sedang di rawat. Mereka dapat melihat Ibu Leo yang sudah tertidur lelap akibat obat tidur yang di berikan oleh Lilac padanya di atas sofa yang ada di dalam ruang rawat Leo.
"Sekarang gimana?" Tanya Nada pada Predict, saat mereka semua sudah berada di dalam ruangan tersebut. Predict yang mendapatkan pertanyaan itu pun menoleh ke arah kiri dan kanan untuk melihat keadaan ruang itu.
"Tutup jendelanya!" Ucap Predict yang langsung di kerjakan oeh Fatur tanpa banyak bertanya, kemudian lelaki itu pun menutup tirai yang menggantung di sana. "Kunci pintunya!" Ucap Predict kembali, dan kini Lilac pun berlari ke arah pintu dan mengunci pintu tersebut.
"Apa kita harus tunggu sampai lewat dari jam dua belas malam?" Tanya Dhani yang melihat Predict memilih diam dan duduk di salah satu kursi di sana. Predict menghembuskan napasnya dengan berat, membuat mereka semua merasa was-was melihat hal tersebut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com