Semua orang di ruang tengah sampai pantry dibuat heran sekaligus terkejut akan kedatangan Jerry malam itu hampir jam sembilan. Oh, tidak hanya Jerry yang tiba-tiba pulang dengan mengemudikan sebuah mobil, tapi juga Darren. Mentor SP yang sudah lama tak bersua itu lebih membuat heboh. Lupakan urusan sapa menyapa, melalui kode-kode halus Jerry, mereka mengerti apa yang terjadi.
"Kamar tamu aja, Jer. Cuma yang kanan udah diisi sama Bunda," saran Dhaiva.
"Hah? Ada Bunda? Sejak kapan?"
"Sejak tadi pagi jam sepuluhan. Biasalah lagi ngungsi ditinggal Ayah dinas luar negeri," jawab Dhaiva setengah berbisik. Gadis itu termasuk orang yang mengatur akomodasi mendadak untuk Darren.
Jerry akhirnya mengangguk saja, matanya kembali sedih, mendapati Darren duduk lesu di sofa menopang kepalanya agar tak terhuyung jatuh.
"Why is he drunk? You ask something to him?" tanya Leon kali ini, turut berada di ruang tengah saat Jerry dan Darren datang.
Jerry mengangguk, "Yeah, I ask something, but ..."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com