Derap langkah menuruni tangga di atas lantai kayu berhasil mengalihkan perhatian seorang pria berparas cantik yang tengah duduk bersandar di salah satu sofa depan perapian. Aria langsung berdiri begitu saja ketika melihat pria berambut kelam dengan kuncir kecil berjalan ke arahnya.
"Bagaimana dengan keadaan duke?" tanya Aria pada Darcel yang berjalan menuju tiang tempat mantelnya tergantung. Manik senjanya memperhatikan nona tampan di belakangnya yang masih menanti jawaban.
"Beliau baik-baik saja. Ini hanya karena kelelahan. Sedikit beristirahat akan membuat tubuh duke kembali bugar," jawab Darcel singkat, jelas, dan padat. Ia terlihat enggan berinteraksi lebih banyak dengan Aria, sehingga setelah sedikit membungkuk dan mengulum senyum ia memilih untuk bergegas melangkah keluar.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com