68 enam puluh delapan

"Apa!?" Ucap Rafel menghentikan langkahnya ketika dia menyadari Rabel mengikutinya sedari tadi.

Rabel menabrak tubuh Rafel karna laki-laki itu tiba-tiba saja berhenti. "Aduh...." rintihnya.

"Apa!?" Ulang Rafel lagi.

"Aku cuman mau bertanya." Jawabnya menatap mata Rafel, ada kelembutan yang di tutupi laki-laki itu disana.

"Apa!?"

"Apa kau sudah menentukan akan kemana? Kau ke Bumi apa ke Darsoon atau kemana?" Tanya Rabel penuh harap, semoga Rafel menjawabnya.

"Bumi." Jawabnya singkat dan berbalik hendak meninggalkan Rabel. Namun, gadis itu dengan cepat menahannya. "Jangan bilang kau ingin mengikutiku." Ucap Rafel menyipitkan matanya penuh curiga.

"Itu memang benar, aku akan mengikutimu." Jawab Rabel berseri-seri. "Aku juga ingin melihat bentuk mobil sesungguhnya."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

avataravatar
Nächstes Kapitel