Episode 213
Fira teerkekeh pelan, pria itu memang tidak berubah sama sekali sekali [un sudah tua tetap saja suka menyuruh orang berbuat baik."Iya, papa. Mama akan berdoa dulu. Papa makan juga, jangan hanya dilihatin saja makananannya."
Wanita itu mengambil makanan lalu disuapkan pada suaminya."Aku berharap paman akan selalu sehat, sudah cukup paman selama ini menderita."
Maulana membuka mulutnya membiarkan sang istri menyuapkan makanan untuknya."Sayang, kau adalah istri terbaik untukku, perjalanan kehidupanku ternyata hanya bersamamu."
"Paman juga suami terbaik untukku, aku bahkan tidak ingin paman bersama wanita lain. Aku snagat menyesal membiarkan paman menikah dengan Zaida, paman melakukan semua demi kebahagiaanku. Tapi nyatanya aku salah dalam mencarikan istri kedua untuk paman," balas Fira menyesal.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com