149 Konsep belajar Ihsan

Aira dan Ihsan saling berpelukan setelah menyelesaikan aktivitas panas mereka di pagi dini hari.Baby triplet pun masih dalam mode anteng dan pulas,seolah olah mereka merestui apa yang telah dilakukan kedua orang tuanya.

Drama tangisan ketiga bayi kembar itupun mulai terdengar saat Aira baru saja masuk kedalam kamar mandi yang berada disudut kamar tidur mewah Ihsan dan Aira.Tampak Ihsan kewalahan menenangkan ketiga bayi lucu dan sangat menggemaskan itu.

"Tok....Tok....Tok...."

Mama mengetuk pintu kamar Ihsan lantas segera masuk ke dalam kamar yang tidak terkunci itu,setelah Ihsan mempersilahkan dirinya masuk.Mama melihat putra bungsu kesayangannya itu bersikap kebapakan dan tenang menghadapi baby triplet.

"Wah.....cucu Uti sudah mulai pada bangun rupanya!"goda mama seraya menghampiri baby triplet itu dan berupaya mengalihkan perhatian mereka dan menghentikan suara tangisannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

avataravatar
Nächstes Kapitel