webnovel

Romance comedy remaja yang salah.

seorang Pelajar SMA bernama aditya pratama, seseorang yang memutuskan untuk menjadi penyendiri. Sikapnya tersebutlah yang pada akhirnya membuat dirinya terbuang dan tersingkir dari pergaulan. Bahkan dia tidak memiliki teman sama sekali. Dia tidak percaya dengan indahnya kehidupan masa muda, bahkan dia selalu menganggap jika orang-orang yang menjalani kehidupan masa mudanya hanyalah sedang menjalani sebuah kebohongan. Salah satu sifat buruk dari aditya pratama adalah kebiasaannya memandang kehidupan secara terbalik. Dia selalu melihat suatu hal dari sisi negatifnya, walau seperti itu dia justru memandang berbagai hal sesuai realita. Tidak pernah membohongi diri sendiri hanya agar membuat berbagai hal disekitarnya terasa baik-baik saja. Dia menganggap orang-orang menjauhinya dan tidak menganggap keberadaannya dengan sengaja, namun dia lupa bahwa faktor utama dari semua itu justru datang dari dirinya sendiri. Pandangan hidupnya yang selalu negatif justru terkadang membuatnya salah paham atas perilaku baik seseorang kepadanya, dia terkadang menganggap bahwa kebaikan seseorang hanya dilakukan atas dasar alasan tertentu. Bahkan tanpa disadari dia terkadang mengeluarkan kata-kata yang menyakiti perasaan orang lain, walau sebenarnya dia hanya berkata jujur dan sesuai dengan realita. Namun orang-orang cenderung tidak siap mendengar perkataan tersebut sehingga seakan aditya selalu berkata kasar dalam menanggapi seseorang. Hal-hal tersebutlah yang pada akhirnya membuat dirinya dijauhi orang-orang disekitar dan perlahan mulai tersingkir dari pergaulan, bahkan terkadnag orang-orang tidak peduli dengan keberadaannya. Saking penyendirinya, sampai-sampai dia pasrah akan kesendiriannya tersebut dan mulai menerima keadaannya yang mungkin tidak akan pernah berubah.

baju_hangat · Teenager
Zu wenig Bewertungen
21 Chs

prolog

Masa muda adalah sebuah kebohongan. Hanyalah bentuk dari sebuah kejahatan.

Bagi kamu yang menikmati masa mudanya, sebenarnya kamu sedang menipu dirimu sendiri terhadap sekitarmu. Kau akan lari dari kenyataan sekitarmu dan melihat mereka semua dengan positif.

Bahkan ketika kau membuat sebuah kesalahan yang bisa merenggut nyawa sekalipun, kau akan di maklumi dan di anggap sebagai catatan kecil dalam kehidupan masa mudamu.

Kuberi contoh begini. Jika ada anak muda melakukan tindak kriminal seperti mencuri ataupun melakukan vandalisme, maka mereka akan disebut "sedang mencari jati diri" jika mereka gagal dalam ujian, mereka akan mengatakan sekolah itu bukanlah satu-satunya tempat untuk belajar.

Jadi selama mereka berada dalam masa muda mereka, mereka bisa mengatakan alasan apapun yang terdengar wajar meski perbuatan mereka bertentangan dengan norma sosial.

Kebebasan, kebohongan, rahasia, kejahatan, dan bahkan kegagalan hanyalah bumbu masa muda. Dan dalam kegagalan itu, mereka akan menemukan sebuah keanehan dalam kegagalan mereka.

Mereka menyimpulkan kalau gagal merupakan hal wajar bagi mereka yang ada di masa muda, sedangkan gagal bagi mereka yang tidak muda lagi merupakan sebuah kegagalan yang benar-benar serius.

Kalau kegagalan bisa dikatakan sebagai salah satu ciri dari masa muda, bukankah aneh kalau ada orang lain menganggap aneh anak muda yang tidak mempunyai teman? Kenyataannya, malah mereka menganggap anak muda itu berbeda dari mereka.

Yang mereka katakan hanyalah omong kosong belaka. Semua ini hanyalah dunia yang di buat oleh para oportunis.

Oleh karena itu, semua ini penuh dengan kepalsuan. Penuh dengan kebohongan, pengalihan isu, rahasia-rahasia, dan konspirasi yang para pelakunya harusnya menerima hukuman.

Mereka semua hanyalah kumpulan orang-orang jahat.

Kalau begitu, meski terdengar ironis, mereka yang tidak mengagung-agungkan masa mudanya merupakan mereka yang berjalan di jalan yang benar.

Kesimpulannya, "mati saja kalian!!".