webnovel

Ancaman Nyata

Jarak warung makan ke rumah sakit sebenarnya tidak terlalu jauh, apalagi naik motor yang bisa cepat sampai. Hanya saja, kemacetan ini benar-benar tidak bisa dihindari sama sekali hingga membuat Aleena beberapa kali menggerutu karena dia tidak bisa cepat sampai di rumah sakit.

Padahal, Aleena benar-benar panik dengan keadaan sahabatnya yang mungkin dalam bahaya saat ini. Selama perjalanan pun tidak ada kata tenang, Aleena terus terusan menelpon Evano dan Novi untuk menanyakan semua ini, hanya saja tidak ada yang merespon Aleena. Tangisan pun tidak bisa dihentikan oleh Aleena sebelum dia tahu apa yang tengah terjadi.

Kini, motor yang membawa Aleena sudah sampai di rumah sakit. Setelah melakukan transaksi pembayaran, Aleena langsung masuk ke rumah sakit. Ya, tujuannya adalah UGD. Benar saja, dari kejauhan Aleena bisa melihat dengan sangat jelas jika disana ada Hanum sedang menundukkan kepalanya. Tangisan pun bisa dilihat dengan sangat jelas oleh Aleena.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com