webnovel

Rebirth Of The Queen

"Aku adalah kamu, dan kamu adalah aku. Kita adalah jiwa yang sama" -Fu Xie Lan- . . . Dikhianati oleh organisasinya, jiwa Clara terlempar ke tubuh putri dari wanita yang dituduh berkhianat. Berada pada dunia yang sama sekali tak pernah ia duga. Semua hal yang pernah dianggapnya hanya mitos benar-benar menjadi nyata. Sihir? Demon? Peri? dan segala jenis makhluk immortal berkeliaran di sana. Dipertemukan dengan pemuda yang selalu mengikuti dan memanggilnya ibu. Dan sebuah jiwa lain yang ikut tersegel di dalam tubuhnya, serta misteri tentang kejadian 700 tahun lalu yang selalu membayanginya. Bagaimana Clara menghadapi semuanya? Bagaimana cara ia terbebas dari segel yang ada di tubuhnya dan membalaskan dendamnya? Siapa pemuda yang selalu memanggilnya ibu? Mampukah ia membalaskan dendamnya? Jawabannya ada di dalam cerita ini.

Gloryglory96 · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
473 Chs

Bab 446. Dua Bersaudara (2)

"Aku lebih tua darimu, bocah nakal," balas Wan Lie.

"Ibu…" sekali lagi Li Wei meneriaki Ibunya, memberikan wanita itu tatapan yang sangat menyedihkan.

Sementara di sisi lain, Xue Ning, Ju Xian, dan juga Xue Ying nampak melongo di tempat melihat pemandangan yang ada di hadapan mereka. Seolah kehabisan kata-kata, tak satupun dari mereka yang mengeluarkan suara.

"Wan Lie, turunkan Adikmu," ucap Fu Xie Lan sekali lagi.

"Turunkan aku, cepat," teriak Li Wei yang pada saat itu tubuhnya di lemparkan ke udara oleh Kakaknya sendiri.

Wan Lie tak mengindahkan ucapan Ibunya, pun apa yang dikatakan oleh Li Wie, ia terlalu senang sekaligus merasa sangat gemas dengan Adiknya.

Tetap seperti itu selama beberapa menit, Fu Xie Lan meghela napas kasar, "Sebaiknya kita istirahat saja," ucapnya menoleh ke arah Xue Ning dan yang lainnya.

"Ta-tapi… bagaimana dengan mereka Xie Lan?" tanya Xue Ning.

"Biarkan saja," balas Fu Xie Lan kemudian berjalan berbalik meninggalkan tempat itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com