"Aku masih memiliki satu pertanyaan untukmu."
"Katakan saja, Nona. Hamba akan menjawab."
"Mengapa kamu bisa terkurung di dunia ini? Pada buah tanaman aneh yang berada di Mecopia, Kota Kanca?"
Untuk sejenak Ling terdiam, nampak keningnya berkerut seolah sedang mencoba mengingat sesuatu. Fu Xie Lan yang melihat respon roh tanaman lotus itu hanya sabar dan menunggunya berbicara.
Hingga beberapa menit telah berlalu.
"Ada apa? Apakah sesuatu mengganggumu?" tanya Fu Xie Lan sebab Ling tak kunjung menjawab pertanyaannya.
"Tidak, Nona. Entah mengapa hamba tidak bisa mengingat kronologi bagaimana hamba bisa berada di dunia ini. Ingatan terakhir hamba hanya sampai ketika kegelapan tiba-tiba memenuhi dunia roh atas, dan setelahnya hamba tidak mengingat apapun lagi. Hanya terbangun saat sudah berada di dunia ini, terkurung pada buah tanaman yang tidak bisa hamba hancurkan sama sekali," jelas Ling.
"Eh?" Kening Fu Xie Lan berkerut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com