Hingga malam hari, mereka baru sampai di pintu gerbang akademi phoenix.
"Apa yang terjadi di sini?" Kening Xue Ning berkerut kala menyaksikan beberapa murid berkeliaran dan tersebar membentuk kelompok-kelompok kecil pada beberapa titik. Biasanya, jika waktu sudah mencapai malam hari, mereka akan kembali ke asrama murid, bukan berkeliaran seperti ini.
Pertanyaan yang sama juga timbul di benak Tetua Huang Bao dan yang lainnya.
"Ayo kita masuk terlebih dahulu," seru Fu Xie Lan.
Memasuki akademi, mereka menggunakan tongkat sihir untuk bergerak cepat di udara, dengan tujuan agar bisa cepat sampai ke kediaman Tetua Chen.
Baru saja bergerak beberapa puluh meter, seseorang sudah meneriaki mereka.
"Tetua Huang Bao..."
"Tetua Huang Bao..." teriak salah seorang murid dari bawah sana.
Segera pria tua itu terbang merendah dan menghampiri murid tersebut.
"Ada apa? Mengapa kalian berkeliaran seperti ini?" tanya Tetua Huang Bao.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com