"Kalian berdua, cepat panggil pengawal keluarga Rin dan seret mereka dari sini. Aku ingin melihat sampai mana mulut hinanya bisa terus berbicara," perintah Rin Gyu berbalik.
Dengan segera kedua pemuda yang berdiri di belakang pria itu segera beranjak pergi meninggalkan wanita yang masing-masing bersama mereka, melangkah keluar kedai.
Fu Xie Lan yang melihat kedua orang itu pergi tidak merespon apapun, dan kembali duduk di kursinya.
Sementara Qiao dan Lim, ikut duduk perlahan dengan jemari tampak masih gemetar. Situasi saat ini benar-benar menyulitkan keduanya, tak tahu harus menuruti siapa.
"Xie Lan, biarkan aku memberi pelajaran pada pria itu," ujar Wan Lie berbisik ke telinga Fu Xie Lan. Gadis duduk tepat di sampingnya, meskipun hanya bisikan namun suaranya masih mampu mencapai indra pendengaran Rin Gyu.
"Jangan mengotori tanganmu," balas Fu Xie Lan dengan suara sedikit di tekan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com