webnovel

Anggara

Raya membuka matanya,ia berusaha untuk tak melihat sosok di depan nya.meskipun perawakan nya tampak gagah,tp raut wajah nya yang samar dan hanya terlihat putih pucat tampak menakut kan.

"apa sebenarnya yang terjadi padaku...?tolong jelaskan?!!!bukan kah tadi kamu bilang aku aman bersamamu.berarti kamu tau cara aku kembali menemukan teman temanku..."ucap raya tampak terlihat berani.bekas genggaman tangan mahluk itu tampak terasa dingin di pergelangan tangan nya.

"aku anggara,aku akan membantu mu.kamu sedang berada di duniaku.sukmamu yang berada di sini.ragamu tetap berada di duniamu..."ucap nya.yang bernama anggara.

"apa,...!!jangan konyol.aku disini dengan teman temanku...."ucap nya.tampak terkejut.anggara menatap raya,membuat raya sedikit takut.

"ka ka kalau kamu memang tau bagaimana cara nya aku kembali tolong cepat beritahu aku.aku tak ingin berlama lama disini..."ucap raya sambil sedikit menjauh dari anggara karna takut.

"ada yang menahan sukma mu disini raya,kamu bisa saja tak bisa kembali..."jawab anggara.raya tampak terkejut.dia mulai sedikit khawatir namun ia kmbali berpura pura berani.

"lalu apakah tak ada jalan untuk aku pulang.aku ingin pulang,tentu ibu dan bapaku tengah cemas menungguku..?"raya tampak mulai pasrah.kejadian kejadian aneh mulai bisa di terima oleh pikirannya.

"kamu punya satu cara untuk pulang.menikahlah denganku..."ucap anggara berterus terang.membuat raya terkejut dan kembali melangkah lebih jauh dari anggara.

"ngga,ngga mungkin aku menikah dengan kamu.jangan aneh.aku yakin ada jalan keluar lain dari sini..." ucap raya sambil terus mundur dan segera berlari meninggalkan anggara.

"gila,ini mimpi.ayo bangun raya.bangun..."bisik raya sambil terus berlari karna ketakutan.dia berlari mengitari bukit bukit,melewati pepohonan pepohonan rindang sambil terus berteriak memanggil teman teman nya.

"bayuuuuu,rara....ini gue ...."teriak raya berkali kali.ia terus menyusuri isi hutan sambil terus meneriak kan nama teman teman nya.sampai akhirnya ia mendapati diri nya kembali ketempat semula.anggara tampak berdiri di tempat yang sama.raya tampak terkejut,rasa rasanya ia berjalan sangat jauh.

"sialan kenapa harus kembali kesini...."ucap nya sambil kembali berlari meninggalkan anggara lagi,dan lagi lagi dia kembali ke tempat semula.sampai akhir nya dia merasa lalah dan terduduk di tanah.anggara mendekati raya yang tengah terduduk raya dengan sigap bangun dan menjauhi nya.

"tolong menjauh dariku,aku tak suka kamu berada di dekatku..."!!!bentak nya sambil memalingkan pandangan nya.

"tak usah takut padaku,aku menawarkan bantuan untuk mu,dan sebagai imbalan nya kamu juga akan membantuku..."ucap anggara membuat raya tampak semakin kesal.

"mana mungkin aku menikah dengan mu.iiihhhh...."raya bergidig membayangkan nya.

"tak ada cara lagi raya,sebelum semua nya benar benar terlambat dan kamu tak bisa lagi kembali ke dunia mu "ungkap nya.

"maksud kamu..."??raya tampak penasaran.

"lihat lah aku raya,dulu aku sama seperti mu.aku pernah tersesat namun sayang aku tak bisa kembali.bila kamu tadi melihat di pasar malam.tentu kamu banyak melihat ada mahluk mahluk yang berwujud sepertiku di antara mahluk mahluk menyeramkan yang kamu lihat,nasib mereka sama seperti kita.mereka tersesat dan tak bisa kembali ke dunia nyata...."jelas anggara.raya sedikit tertegun.dia mulai merenungi ucapan anggara.

"lalu apa yang kamu mau dari ku....?"tanya raya yang mulai berpikiran kalau anggara meminta sesuatu yang aneh dari nya.

"bila kita menikah tentu aku bisa ikut ke dunia mu.aku hanya ingin melihat orang tuaku seandai nya mereka masih ada di dunia.aku ingin berpamitan dan meminta maaf.aku juga ingin mengetahui di mana letak kuburku.agar aku bisa berangkat dengan tenang tidak terjebak di sini...."jelas anggara.raya kembali merenung.dia sebenarnya enggan untuk berhubungan dengan mahluk aneh yang kini ada di samping nya.dia terdiam sangat lama.anggara dengan setia menunggu nya.

"pernikahan apa yang kamu maksud....?"tanya nya mulai penasaran.

"pernikahan yang akan mengikat kita menjadi satu.akan ada pesta besar besaran di sini.semua penghuni di sini akan ikut berpesta dan berbahagia.sampai akhir nya mereka akan mengantarkan kita ke sebuah tempat.disanalah tempat untuk mereka berkembang biak dan mempunyai keturunan.namun untuk kita,itu merupakan jalan menuju duniamu raya..."raya tampak serius mendengarkan.baginya itu sangat mustahil sekali.dan raya memang merasa ragu.

"konyol,apa kamu pikir aku akan mempercayai mu..."ucap nya sambil tertawa kecil

"tentu kamu harus mempercayaiku,itu adalah satu satu nya jalan.ingat raya sukmamu mungkin di sini baik baik saja.tapi raga mu?apa kamu tau tentang keadaan nya?pikirkan baik baik sebelum semuanya menjadi terlambat...."raya kembali merenungi ucapan anggara.dia mulai berpikir haruskah dia mencobanya terlebih dahulu.setidak nya dia sudah berusaha.

"lalu aku harus berada di antara mahluk mahluk mengerikan itu ??"raya tampak takut.anggara hanya mengangguk.raya menghela napasnya panjang pertanda cemas dan khawatir.

"jangan takut raya,aku berada di samping mu.mereka tak akan menyakiti mu.mungkin mereka menyeramkan bagimu.tp mereka mahluk biasa.mereka punya keluarga,punya cinta sama seperti manusia..."ungkap anggara.setelah berpikir sangat lama raya akhir nya menyetujui nya.dengan syarat yang ia ajukan bahwa ini hanya sementara bahkan raya meminta agar anggara sebisa mungkin untuk tidak memperlihatkan wajah menyeramkan nya di depan nya.raya berpikir kalau dia sudah kembali tentu dia akan melupakan semua kejadian di tempat ini.

Hari itu suasana sekitar kampung tampak ramai.mahluk mahluk menyeramkn memenuhi seisi lapangan terbuka.raya mencoba tenang dengan berpura pura tidak melihat keadaan sekitar padahal jantung nya di buat berdenyut kencang,rasa takut nya menyelimuti pikiran nya,bagi nya ini adalah mimpi buruk paling menakutkan yang pernah ia alami.suara suara teriakn dan tawa tawa tampak memekak'kan telinga nya.dari suara perempuan cekikikan,sampai suara mahluk yang tertawa menggelegar mengisi seluruh ruang pendengaran nya,hampir pingsan rasa nya di buatnya.namun raya tetap tenang dengan menutup rapat rapat matanya.

Setelah ritual pernikahan,dan pengikatan jiwa raya dan anggara.mereka berdua lalu di arak keliling kampung.ribuan mahluk tampak bahagia.mereka tertawa dan berjoged menikmati suasana pernikan,cukup lama mereka di arak,raya merasa kini ia juga terpisah dengan anggara yang kini menjadi suami nya karna saking ramai nya suasana.sampai akhir nya mereka di antarkan ke sebuah tempat yang hening.rombongan itu tak lama mulai menjauh meninggalkan raya sendirian,suara suara yang menggema mulai menjauh dari pendengaran.raya yang sedari acara di mulai memejamkan matanya perlahan membuka mata nya dengan pelan dan hati hati.begitu terkejut nya ia ketika di hadapannya berdiri sosok yang begitu rupawan.perawakannya gagah sama dengan anggara mahluk yang ia temui beberapa waktu lalu.namun kali ini ia dapat melihat jelas lekuk wajah nya.wajah nya sama dengan mahluk biasa.tak pucat dan tampak jelas terlihat.

"apakah kamu....???"tanya raya yang penasaran.

"iya raya,aku anggara suami mu..."raya merasa tercengang,dia baru pertama kali melihat mahluk sesempurna ini.dia di buat begitu kagum dengan pemandangan yang kini di lihat nya.tiba tiba tangan anggara menuntun tangan raya dan segera mengajak nya berlari.

"mari pergi raya..."ucap anggara.yang segera mengajak nya berlari menjauh.raya tampak mengikuti nya di belakang.tangan nya yang tadi terasa dingin di pergelangan raya kini tampak hangat.raya di ajak berlari dengan cepat sekali masuk ke sebuah lorong yang bahkan raya tak itu lorong apa.lama mereka berlari mengeluarkan semua tenaga nya.

"pelan lah anggara,aku sudah lelah..."teriak raya yang mulai merasa kelelahan.namun anggara tak melepaskan tangannya.dan malah mengencangkan lari nya.

"tolong aku sudah tak sanggup..."ucap raya,tiba tiba saja pandangan nya terasa kabur.dia mulai kehilangan keseimbangan nya dan terjatuh tersungkur di tanah.tubuh nya terasa lemas dan melemah,..