webnovel

Rahasia dokter tampanku

- Ashley Adamson - Seorang gadis cantik berumur 25 tahun yang bekerja sebagai Ceo sekaligus Agen Rahasia CIA. Dirinya yang memiliki begitu banyak bakat, membuat para kaum Adam tertarik padanya. Namun siapa sangka, dibalik kecantikannya itu ternyata Ainsley adalah gadis yang galak? - Alfred Wallace - Seorang pria tampan berumur 35 tahun yang berkerja sebagai dokter spesialis kandungan. Orangnya begitu asyik dan jahil, layaknya tingkah laku anak muda yang menyenangkan. Tetapi, siapa sangka bahwa dibalik dirinya yang asyik ternyata banyak teka-teki dalam kehidupannya? hingga orang-orang disekitarnya pun ikut masuk kedalam teka-teki rumit tersebut. Pertemuan tak sengaja antara Ashley dan Alfred membuahkan cinta diantara mereka. Meski awalnya saling bermusuhan, tetapi rasa cinta pun mulai tumbuh hingga menjadikan mereka sebagai seorang kekasih. Namun, kisah cinta mereka tidak seromantis yang dibayangkan. Banyak batu di kehidupan mereka yang harus disingkirkan demi lancarnya kehidupan masa depan mereka berdua. Akankah Alfred dan Ashley bisa menyingkir batu yang ada di kehidupan mereka? atau justru mereka malah berpisah?

Cherin_Kauma · Urban
Zu wenig Bewertungen
256 Chs

Jangan sebut nama anak itu lagi!

"Valdes mau main denganku? baiklah kalau begitu, ayo kita bermain," ajak Alfred seraya tersenyum.

"Tapi, Kak. Aku mau mainnya di kamar kakak, bukan diluar seperti ini!" ucap Valdes yang membuat semuanya terdiam termasuk Alfred. Selama ini, tidak ada yang pernah masuk kedalam kamarnya Alfred tanpa seizin Alfred.

Ya meskipun Alfred sakit juga, tetapi ia menemui tamunya tetap diluar alias di ruang tamu.

"Hmm sepertinya kalau itu tidak deh karena ada benda-benda berbahaya di kamar kakak," jawab Alfred secara halus. Valdes memanyunkan bibirnya dan merajuk.

"Ah ya sudahlah kalau begitu! aku nak pergi saja! aku nak cari orang tuaku!" ketus Valdes yang kemudian berjalan menuju pintu apartemen. Ketika Valdes mau membuka pintu apartment...

"Eits jangan jangan!" Alfred menggendong Valdes dan membawa Valdes masuk kedalam kamar yang disediakan untuk Valdes.

"Kita main di kamar Valdes saja ya,". ucap Alfred. Valdes memanyunkan bibirnya kemudian ia duduk membelakangi Alfred.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com