"Aku mau membalasnya karena Therius membiarkanku tidur di sofa perpustakaan waktu aku ketiduran saat menonton berbagai laporan dari kapal messenger. Badanku pegal-pegal semua karena itu." omel Emma. "Kau jangan membangunkan dia ya..."
"Apa kau bilang?" Xion tampak sangat keheranan mendengar kata-kata Emma. "Therius tidak membiarkanmu tidur di perpustakaan. Dia sudah mencoba membangunkanmu berkali-kali tetapi tidak berhasil—"
"Dia kurang berusaha," omel Emma memotong ucapan Xion.
"—dan dia tidak mau membiarkanku memukulmu agar bangun. Maka akhirnya dia menggendongmu ke kamar," kata Xion.
Emma sangat terkejut mendengar kata-kata pemuda tampan berambut pirang itu.
Ia mengerutkan keningnya dan menatap Xion lekat-lekat. "Apa tadi kau bilang? Aku tidak dengar..."
"Kubilang, Therius tidak membiarkanmu tidur di sofa kecil di perpustakaan itu. Dia menggendongmu ke kamar karena kau sangat susah dibangunkan. Aku melihat sendiri, kok."
Emma menelan ludah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com