webnovel

Psychopathic Love

“Apakah kamu menyukai aroma darah ini." ucap Alena dengan senyumnya yang penuh hingga membuat satu keluarga itu menjadi merinding ketakutan. Alena mengabadikan momen ‘menyenangkan’ itu dengan memotretnya melalui kamera hp. “Kenapa kalian takut?, hei this’s party!!." sambung Alena riuh. “LO GILA!." bentak salah satu anggota keluarga itu. “Heiii, bukannya semua orang akan menggila jika sedang berpesta!," jawab Alena enteng dan mengambil segelas wine. “Ah sudahlah, baiknya kita hentikan permainan ini. Aku sangat menyukai aroma darah anak laki-laki mu itu," ucap Alena sambil menunjuk satu korbannya. “Tapi aku belum puas," sambung Alena tanpa menghilangkan senyuman penuhnya. °°°°°°°°°°°°°°° Alena Sasyana, seorang gadis yang dianggap hampir sempurna oleh semua orang terlebih lagi di mata laki-laki, namun berbeda jika di mata keluarganya ia tak dianggap lebih dari sebuah aset berharga. Pernyataan yang ia terima saat masih duduk di bangku TK membuatnya mengerti tujuan hidupnya. Ia akan bergerak layaknya sebuah boneka, ia mampu memasang topeng yang tebal hingga tak ada satu orangpun yang mampu mengenalinya 100%. Ia menutup cahaya yang ingin masuk ke kehidupannya, namun akankah semua cahaya itu gagal? Atau kelak ada cahaya yang mampu menembus masuk ke kehidupannya?.

Meisy_DS · Urban
Zu wenig Bewertungen
236 Chs

Kertas Kecil

°

°

°

Hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh siswa-siswi di SMA Saturn pun tiba, terlebih lagi siswa-siswi yang duduk di bangku kelas 1. Setelah menjadi siswa-siswi di SMA itu selama kurang lebih 5 bulan akhirnya kini mereka akan mendapatkan nilai raport mereka. Moment yang ditunggu-tunggu ini sungguh membuat jantung mereka semua berdegup kencang. Antara senang akan datangnya hari libur dan khawatir akan nilai mereka. Tapi itu tidak mempengaruhi seorang laki-laki yang sekarang tengah duduk dengan santainya di bawah sebuah pohon beringin besar di dekat halaman belakang sekolah, ia menyelonjorkan kakinya dan menempelkan bahunya di batang pohon itu. Ia menghirup udara dalam-dalam kemudian menghembuskannya dengan pelan.

"Bentar lagi gue libur, artinya gue ga bakal ketemu mereka-mereka lagi?." tanya Alex pada dirinya sendiri.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com