webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#SYSTEM
#R18
#COMEDY
#WEAKTOSTRONG
#HAREM
#OVERPOWERED

Psychopathic Love

“Apakah kamu menyukai aroma darah ini." ucap Alena dengan senyumnya yang penuh hingga membuat satu keluarga itu menjadi merinding ketakutan. Alena mengabadikan momen ‘menyenangkan’ itu dengan memotretnya melalui kamera hp. “Kenapa kalian takut?, hei this’s party!!." sambung Alena riuh. “LO GILA!." bentak salah satu anggota keluarga itu. “Heiii, bukannya semua orang akan menggila jika sedang berpesta!," jawab Alena enteng dan mengambil segelas wine. “Ah sudahlah, baiknya kita hentikan permainan ini. Aku sangat menyukai aroma darah anak laki-laki mu itu," ucap Alena sambil menunjuk satu korbannya. “Tapi aku belum puas," sambung Alena tanpa menghilangkan senyuman penuhnya. °°°°°°°°°°°°°°° Alena Sasyana, seorang gadis yang dianggap hampir sempurna oleh semua orang terlebih lagi di mata laki-laki, namun berbeda jika di mata keluarganya ia tak dianggap lebih dari sebuah aset berharga. Pernyataan yang ia terima saat masih duduk di bangku TK membuatnya mengerti tujuan hidupnya. Ia akan bergerak layaknya sebuah boneka, ia mampu memasang topeng yang tebal hingga tak ada satu orangpun yang mampu mengenalinya 100%. Ia menutup cahaya yang ingin masuk ke kehidupannya, namun akankah semua cahaya itu gagal? Atau kelak ada cahaya yang mampu menembus masuk ke kehidupannya?.

Meisy_DS · Urban
Zu wenig Bewertungen
236 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#SYSTEM
#R18
#COMEDY
#WEAKTOSTRONG
#HAREM
#OVERPOWERED

Ingin Memulai Bisnis?

°

°

°

Setelah sarapan selesai, Cecil dan Haru langsung berangkat ke perusahaan. Keduanya masuk ke dalam perusahaan dengan langkah pelan sembari memperhatikan tiap-tiap ruangan yang mereka lewati. Khusus hari ini, Haru memilih untuk berjalan menaiki tangga bersama Cecil, entah apa alasannya, yang pasti ini adalah permintaannya sendiri.

Setelah keduanya sampai di ruangan Haru. Cecil langsung berlari menuju sofanya. Ia melihat ke arah laptopnya yang sedang dicharger dengan bingung, masalahnya saat ia kemarin pulang ia lupa untuk mencharger laptopnya tapi sekarang...

"Tadi aku suruh Burhan untuk charger laptop kamu." ujar Haru tiba-tiba yang nampaknya paham apa yang sedang wanitanya itu pikirkan.

"Oh begitu rupanya, pantas saja tiba-tiba laptop ini sudah terhubung dengan charger, aku bingung hehehe."

"Ya sudah, tunggu sebentar lagi, tunggu baterainya penuh dulu ya."

"Iya..."