°
°
°
Yasmin melirik ke arah jam tangannya, sudah pukul 23.45 wib dan Haru belum juga pulang. Yasmin mengambil hpnya dari dalam saku celananya lalu ia menyalakan hpnya, ia mencari nomor hp Haru lalu menelpon laki-laki itu. Tapi percuma saja, Haru tak menjawab telponnya.
"Dia kemana sih?." geram Yasmin di dalam hatinya, Yasmin pun kembali mencoba untuk menelpon Haru lagi.
Tanpa ia sadari, seseorang tengah berjalan mendekatinya dari arah belakang. Orang itu terus melangkahkan kakinya mendekati Yasmin dan...
"Appa tidak akan mengangkat telponmu." bisiknya tepat di samping telinga kiri Yasmin.
"Kenapa kamu tiba-tiba ada di belakangku, Alena?."
"Ah kukira Tante bakalan teriak kaget, ga seru." ujar Alena yang kemudian duduk di sofa terdekat.
Alena duduk dan memandang wajah Yasmin yang terlihat kesal dengannya. Tapi, Alena hanya diam, menatapnya dengan 'senyuman penuh' miliknya dengan kedua tangan yang ia lipat di depan dada.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com