webnovel

PROMISE (a way to find a love)

"Aku tidak akan meninggalkan mu." Aku janji pada adikku, tapi aku tidak menepatinya. Ketika seorang William Alexander, pria sempurna yang memiliki sebuah rahasia besar dimasa lalu, seorang anak adopsi yang meninggalkan adiknya untuk menggantikan posisi seorang pewaris kerajaan bisnis yang memiliki kebutuhan khusus. William harus menepati janjinya untuk setia dan menuruti apapun permintaan dari ayah angkatnya Jackson Alexander, pengusaha kaya yang ambisius dan berhati dingin agar Jackson mempertemukannya dengan adiknya kembali. Suatu ketika Jackson memintanya kembali ke negara asalnya, untuk menjadi seorang gubernur agar memudahkannya melakukan pembangunan real estate, untuk itu ia harus menikahi seorang wanita, Rose gadis berumur dua puluh tiga tahun, seorang superstar yang di cintai seluruh masyarakat yang ternyata adalah kekasih dari adik kandungnya sendiri yaitu Rayhan Adamson yang telah tumbuh menjadi seorang produser musik yang terkenal tanpa William ketahui, ia hanya ingin segera bertemu dengan adiknya seperti apa yang dijanjikan oleh Jackson jika ia berhasil menjadi seorang gubernur dan mendapatkan ijin pembangunan maka Jackson akan mempertemukannya dengan Rayhan adiknya. Akankah William akan dapat kembali bertemu dengan Rayhan, menebus dosanya yang telah meninggalkan Rayhan saat ia masih berusia tujuh tahun dan mendapatkan cintanya yang perlahan tumbuh tanpa disadarinya kepada Rose? *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Teenager
Zu wenig Bewertungen
450 Chs

Cinta Pertama

"Maafkan aku Gwen..."

"Aku tidak butuh maafmu Will! Aku membutuhkanmu, dirimu."

Gwen terus menangis, ia menangis sejadi-jadinya sampai akhirnya ia menyadari jika ada darah segar yang mengalir dari lubang hidungnya.

"Sepertinya aku akan segera mati dengan keadaan patah hati." Ucap Gwen tertawa pedih.

William sangat terkejut melihat keadaan Gwen, ia kembali mengendarai mobilnya dan melakukannya dengan cepat menuju rumah sakit.

"Bertahanlah Gwen!" Ucap William, ia berusaha menyeka darah yang terus mengalir dari lubang hidung Gwen dengan tissue tapi Gwen menolaknya.

"Aku tidak ingin bertahan..." Ucap Gwen putus asa, ia terus menangis sambil bersandar hingga akhirnya ia tidak sadarkan diri.

"Gwen!"

***

Rose terbangun dari tidurnya dengan tersentak, ia melihat kearah lorong yang sepi, ia tidak tahu sudah berapa lama ia tertidur tapi yang pasti kakinya sudah terasa kebas karena tidur sambil duduk.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com