webnovel
#ROMANCE
#REVENGE
#FAMILY
#PERJODOHAN
#DENDAM

PROMISE (a way to find a love)

"Aku tidak akan meninggalkan mu." Aku janji pada adikku, tapi aku tidak menepatinya. Ketika seorang William Alexander, pria sempurna yang memiliki sebuah rahasia besar dimasa lalu, seorang anak adopsi yang meninggalkan adiknya untuk menggantikan posisi seorang pewaris kerajaan bisnis yang memiliki kebutuhan khusus. William harus menepati janjinya untuk setia dan menuruti apapun permintaan dari ayah angkatnya Jackson Alexander, pengusaha kaya yang ambisius dan berhati dingin agar Jackson mempertemukannya dengan adiknya kembali. Suatu ketika Jackson memintanya kembali ke negara asalnya, untuk menjadi seorang gubernur agar memudahkannya melakukan pembangunan real estate, untuk itu ia harus menikahi seorang wanita, Rose gadis berumur dua puluh tiga tahun, seorang superstar yang di cintai seluruh masyarakat yang ternyata adalah kekasih dari adik kandungnya sendiri yaitu Rayhan Adamson yang telah tumbuh menjadi seorang produser musik yang terkenal tanpa William ketahui, ia hanya ingin segera bertemu dengan adiknya seperti apa yang dijanjikan oleh Jackson jika ia berhasil menjadi seorang gubernur dan mendapatkan ijin pembangunan maka Jackson akan mempertemukannya dengan Rayhan adiknya. Akankah William akan dapat kembali bertemu dengan Rayhan, menebus dosanya yang telah meninggalkan Rayhan saat ia masih berusia tujuh tahun dan mendapatkan cintanya yang perlahan tumbuh tanpa disadarinya kepada Rose? *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · Teen
Not enough ratings
450 Chs
#ROMANCE
#REVENGE
#FAMILY
#PERJODOHAN
#DENDAM

Bom waktu

Rose masih belum pulang padahal hari sudah pukul tiga pagi, ia bertanya kepada Sammy dan mengatakan jika proses syuting telah diakhiri beberpa jam yang lalu.

William kemudian meraih kunci mobilnya, pergi mencari Rose mengikuti titik GPS pada ponsel Rose.

Rose sepertinya benar-benar marah padanya.

Sampai akhirnya William menemukan titik ponsel Rose yakni disebuah gedung apartemen.

William menekan bel berkali-kali dengan tidak sabar sampai akhirnya seseorang membukakan pintu apartemen.

Rose berdiri dengan wajah sayu karena bunyi bel mengganggu tidurnya sampai akhirnya Rose mendapatkan kesadarannya sepenuhnya ketika William memeluknya erat.

"Jangan tinggalkan aku...."

Rose langsung diam tersentak, ia tidka membalas pelukan William dan hanya berdiri mematung sementara merasakan pelukan William yang semakin erat memeluk tubuhnya.

"Will..." Panggil Rose pelan. "Lepaskan aku."

Pelukan William mengendur dan perlahan William benar-benar melepaskannya.

"Aku lelah." Ucap Rose lagi.