Pangeran Hery memilih berbagai baju untuk digunakan di malam pernikahannya. Menurut ramalan Kerajaan Key. Mereka akan mengadakan pernikahan besok. Beberapa penyihir di Kerajaan Velmort sudah menghitung tanggal yang baik untuk Pangeran Hery dan Putri Isabel.
"Kenapa senyum-senyum Pangeran?" ucap Julie terheran melihat lelaki itu.
"Apakah karena rencana besok?" selidik Julie. Dia menyipitkan matanya memandangi Pangeran Hery. Lelaki itu berdiri dari bibir ranjang dan menghampiri kekasihnya yang berdiri di depan pintu saat ini.
"Tidak, aku hanya sangat bahagia karena sebentar lagi aku akan memilikimu," ucap Pangeran Hery. Julie tersenyum, dia mengusap pipi lelaki itu dengan sangat lembut.
"Aku Julie, apakah itu tidak masalah denganmu?" tanyanya dengan hati-hati. Pangeran Hery menganggukan kepala. Hal itu tentu bukan masalah besar kepada Pangeran Hery karena dia tahu bahwa Julie adalah rengkarnasi Putri Isabel.
"Tidak sayang, aku memang sungguh ingin menikahimu," sahutnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com