webnovel

Chapter 047

"Apakah kamu baik-baik saja?"

Gadis itu menatap ke wajah seorang anak laki-laki yang tergeletak di dekat kakinya.

Mata anak laki-laki itu terbuka sesaat setelah dia mengerang kesakitan. Menatap kaget gadis itu dan bergegas bangkit-melompat agak menjauh.

"…Sakit?" Gadis itu sekali lagi bertanya pada anak laki-laki itu. Kali ini dia berjongkok di depannya.

"…Pergi!" suara anak laki-laki itu sedikit lebih keras.

"Tapi kamu terluka." Gadis itu mengulurkan tangannya, membuka telapak tangannya. Ada beberapa daun di sana.

Anak laki-laki itu tidak bergerak dari tempatnya. Dan hanya menatap daun itu.

Si gadis lalu menaruh daun-daun itu di depannya. "Kamu perlu meremas daun-daun ini lalu taruh ke lukamu." Dia tersenyum manis. Lalu dia berdiri. "Tunggu sebentar disini, aku akan mengambilkan air untukmu." Dia berdiri dan beranjak terbang pergi.

Anak laki-laki itu menatap gadis yang menghilang dari pandangannya. Dia berfikir bagaimana mungkin dia dapat percaya pada makhluk itu. Bahkan pelajaran pertama dari pembimbingnya adalah jangan pernah percaya terhadap makhluk bersayap hitam itu. Karena mereka mendapatkan sayap hitam disebabkan oleh kesalahan berat.

"Hei, kamu masih belum mengobati lukamu."

Terhentak kaget, anak laki-laki itu terbangun. Dia spontan menerima wadah daun berbentuk mangkok berisi air yang diberikan padanya.

Gadis itu memperhatikan lukanya. "Seperti ini caranya." Dia meremas daun-daun dan menaburkannya di kaki laki-laki yang terluka. "Perihnya hanya sebentar." Dia tersenyum seakan menenangkan saat laki-laki itu menggigit bibir bawahnya menahan sakit.

"…Terima kasih."

Gadis itu tersenyum. Lalu dia beranjak lagi. "Aku akan mencari daun-daun lagi untukmu. Kali ini kamu yang harus melumurinya, karena aku tidak dapat menyentuhmu."

Kiyoshi menatap gadis itu terbang menghilang dari pandangannya. Lalu mengambil sebuah bulu yang terjatuh dari sayap si gadis.

"…Begitu hitam." Dia menatap bulu itu dan menatap sebuah bulu sayap nya yang berwarna putih yang terlepas yang berada di dekat kakinya.