webnovel

Chapter 048

"Hei, apa kamu tidak apa-apa?" Gerald tampak khawatir menatap Kiyoshi yang terbaring di salah satu tempat tidur.

Kiyoshi mengangguk.

"Harusnya kamu bersamaku saja kemarin."

"Bersamamu juga tidak akan membuat mereka berhenti."

"Tapi kenapa kamu tidak membalas mereka? Bukankah kamu lebih kuat?"

"Untuk apa melakukan hal yang sia-sia?"

"Aku memang tidak dapat mengerti jalan fikiranmu." Ucapnya sambil memberikan sebuah buku. "Ini catatanku kemarin. Siapa tahu kamu memerlukannya."

"Terimakasih."

"Hei, bagaimana kamu dapat kembali?" Gerald cepat-cepat menyambung kalimatnya. "Bukannya aku tidak suka kamu kembali, tapi kamu hebat sekali dapat kembali dari sana. Padahal kita baru pertama kali kesana."

"Aku mengerti maksudmu." Kiyoshi menatap lukanya yang kini terbungkus perban. "Aku mendapat bantuan dari seseorang."

Gerald menatap Kiyoshi bingung. "Apa ada angel penjaga di tempat seperti itu?"

Kiyoshi hanya tersenyum menatap satu-satunya temannya di tempat itu. "Apa kamu begitu khawatir padaku?"

"Tentu saja!" teriak Gerald keras dan yakin.

"Tapi jika aku tidak ada, peringkatmu akan naik."

"Untuk apa aku perduli peringkat, aku tidak berminat menjadi angel penjaga." Ucapnya serius. "Aku hanya ingin bekerja di bagian administrasi."

"Kamu tidak ingin pergi dari tempat ini? Menjadi angel penjaga akan membuatmu keluar dan bertemu banyak manusia."

"Tapi aku juga dapat bertemu dengan demon di luar."

Kiyoshi terdiam. "Apa semua demon jahat?"

Entah kenapa dia merasa Kiyoshi serius bertanya padanya. Sehingga dia menjawabnya setelah berfikir sejenak. "Entahlah. Aku tidak pernah bertemu dengan demon." Ucapnya tersenyum.

Kiyoshi menyentuh perban kakinya.

"Lain kali kamu harus membalas mereka. Agar mereka tahu kekuatanmu."

"Mereka tahu kekuatanku. Mereka hanya menguji kesabaranku."

"Tentu mereka tahu. Tidak banyak dari kita yang kelihatan dengan jelas yang akan mendapatkan rank sepertimu."

"Hei, apa kamu ingin bekerja di administrasi agar tetap bertemu denganku jika aku sudah mendapatkan rank?"

"Kamu terlalu memiliki kepercayaan diri yang besar!" ucapnya tertawa.