webnovel

PORTA LOKA : Land of 12 Gates

Volume 1: Major Hiroki Kazo, seorang anak laki-laki berumur empat belas tahun, berambut biru perak dan memiliki mata merah seperti batu Ruby. Ia hidup bersama kakaknya Arga dan juga ayahnya di pemukiman kumuh bernama Aras. Kehidupannya biasa saja dan tampak normal sperti anak-anak pada umumnya, walaupun mereka serba kekurangan. Hingga suatu hari kakaknya memberi sebuah buku yang mengisahkan tentang sebuah Negeri dari dimensi lain bernama Porta Loka. Kazo hanya menganggap itu sebagai dongeng biasa. Sampai suatu ketika, seorang gadis berpakaian nyentrik mendatanginya dan mengatakan bahwa Porta Loka itu nyata. Dia adalah seorang Penjelajah Arya. Kazo tidak ingin percaya, sampai sebuah peristiwa besar membuatnya harus percaya bahwa Porta Loka itu nyata. Dan semenjak hari itu, kehidupan Kazo yang normal berubah total. Dirinya harus menghindari kejaran Penjelajah Arya yang terus memburunya atas perintah dari Raja negeri tersebut. Kazo lalu pergi bersama Arga dan ayahnya menuju Porta Loka, mereka dibantu oleh Edward Kyuron, Penjelajah Rania yang selama ini sudah menetap lama di Bumi. Mereka melalui banyak rintangan dan halangan oleh Penjelajah Arya yang terus memburu mereka saat melewati Verittam. Volume 2

Harny_Deidara · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
219 Chs

Chapter 70 : Pertemuan yang Beruntung

Tiga anak itu berdiri termangu di depan pintu lift lantai 57 yang sudah kembali padam. Mata-mata sudah kembali tidak aktif, membuat lift tidak bisa digunakan dan lampu Menara kembali padam seutuhnya. 

Kazo, Arga dan Roka menatap berkeliling pada aula pertemuan luas yang sebelumnya hanya berupa aula kosong. Namun, kini ruangan itu telah berbeda sama sekali. Kursi-kursi penonton yang terbuat dari tembok batu tampak mengelilingi tempat tersebut, menghadap ke arah podium memanjang yang dibaliknya ada sebuah ruangan lift.

Monumen yang berada di tengah-tengah aula masih ada di sana. Monumen itu terlihat seperti sebuah tembok batu yang di dalamnya terdapat banyak tulisan. Kazo belum pernah mendekat dan juga tidak tahu apa isi Monumen itu. Selain Monumen tersebut, ternyata juga ada tembok batu lainnya yang pada awalnya tidak ada di sana. 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com