webnovel

PORTA LOKA : Land of 12 Gates

Volume 1: Major Hiroki Kazo, seorang anak laki-laki berumur empat belas tahun, berambut biru perak dan memiliki mata merah seperti batu Ruby. Ia hidup bersama kakaknya Arga dan juga ayahnya di pemukiman kumuh bernama Aras. Kehidupannya biasa saja dan tampak normal sperti anak-anak pada umumnya, walaupun mereka serba kekurangan. Hingga suatu hari kakaknya memberi sebuah buku yang mengisahkan tentang sebuah Negeri dari dimensi lain bernama Porta Loka. Kazo hanya menganggap itu sebagai dongeng biasa. Sampai suatu ketika, seorang gadis berpakaian nyentrik mendatanginya dan mengatakan bahwa Porta Loka itu nyata. Dia adalah seorang Penjelajah Arya. Kazo tidak ingin percaya, sampai sebuah peristiwa besar membuatnya harus percaya bahwa Porta Loka itu nyata. Dan semenjak hari itu, kehidupan Kazo yang normal berubah total. Dirinya harus menghindari kejaran Penjelajah Arya yang terus memburunya atas perintah dari Raja negeri tersebut. Kazo lalu pergi bersama Arga dan ayahnya menuju Porta Loka, mereka dibantu oleh Edward Kyuron, Penjelajah Rania yang selama ini sudah menetap lama di Bumi. Mereka melalui banyak rintangan dan halangan oleh Penjelajah Arya yang terus memburu mereka saat melewati Verittam. Volume 2

Harny_Deidara · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
219 Chs

Chapter 62: Obrolan Leroy

Lima hari berlalu sejak peristiwa Kazo terluka dan dirinya juga dirawat di dalam Ruangan medis. Akibatnya Kazo tertinggal banyak sekali materi pelatihan dari teman-temannya. Sebagian dari mereka sudah mulai menguasai teknik membuat perjanjian dengan Vimal masing-masing. Sedangkan hari ini adalah genap satu minggu para peserta ujian mendapatkan pelatihan, dan artinya waktu mereka hanya tinggal tiga minggu lagi. 

Sekali lagi, teman satu kelompoknya dan juga Guru Zeta dibuat terkejut dengan Kazo yang kembali datang dengan menenteng Agome di punggungnya. Padahal sebelumnya Guru Zeta suda membuat Agome kembali ke dalam sana, lalu sejak kapan anak itu mendapatkannya kembali? 

Tapi mereka tidak bertanya lebih lanjut. Justru teman-temannya kini kembali memberi tatapan aneh pada Kazo. Bahkan gadis berambut hitam yang memberinya makanan kemarin juga tampak takut melihatnya. Kazo yakin mereka pasti mendengar tentang apa yang terjadi dengannya hari itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com