webnovel

PORTA LOKA : Land of 12 Gates

Volume 1: Major Hiroki Kazo, seorang anak laki-laki berumur empat belas tahun, berambut biru perak dan memiliki mata merah seperti batu Ruby. Ia hidup bersama kakaknya Arga dan juga ayahnya di pemukiman kumuh bernama Aras. Kehidupannya biasa saja dan tampak normal sperti anak-anak pada umumnya, walaupun mereka serba kekurangan. Hingga suatu hari kakaknya memberi sebuah buku yang mengisahkan tentang sebuah Negeri dari dimensi lain bernama Porta Loka. Kazo hanya menganggap itu sebagai dongeng biasa. Sampai suatu ketika, seorang gadis berpakaian nyentrik mendatanginya dan mengatakan bahwa Porta Loka itu nyata. Dia adalah seorang Penjelajah Arya. Kazo tidak ingin percaya, sampai sebuah peristiwa besar membuatnya harus percaya bahwa Porta Loka itu nyata. Dan semenjak hari itu, kehidupan Kazo yang normal berubah total. Dirinya harus menghindari kejaran Penjelajah Arya yang terus memburunya atas perintah dari Raja negeri tersebut. Kazo lalu pergi bersama Arga dan ayahnya menuju Porta Loka, mereka dibantu oleh Edward Kyuron, Penjelajah Rania yang selama ini sudah menetap lama di Bumi. Mereka melalui banyak rintangan dan halangan oleh Penjelajah Arya yang terus memburu mereka saat melewati Verittam. Volume 2

Harny_Deidara · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
219 Chs

Chapter 60: Kazo VS Rodra

"Sial! Apa yang kau lakukan pada Arga?" 

Kazo berteriak kencang pada sosok pria tampan yang terlihat tersenyum licik sambil menatapnya. Pria itu berdiri satu meter tepat di hadapan Kazo, membuat anak itu mati-matian menahan diri agar tidak jatuh oleh energi besar yang di keluarkan oleh orang tersebut. 

Kazo mengumpat di dalam hati karena posisinya kini malah terlihat dirinya seperti sedang berlutut di hadapan Aralt itu. Sial! 

"Kenapa kau gusar sekali, aku hanya mengunjungi kakakmu loh. Bukankah menjenguk orang sakit itu adalah kebaikan?" jawabnya dengan kalimat yang terdengar meledek.

"Katakan saja apa urusanmu! Arga tidak punya urusan denganmu jadi jangan ganggu dia." 

Raiden tertawa. "Siapa yang mengganggu, aku memang tidak ada urusan dengannya. Tapi aku memang datang kesini untuk bertemu denganmu. Aku menunggumu terlalu lama, jadi akhirnya aku mengobrol sebentar dengan kakakmu." 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com