webnovel

PORTA LOKA : Land of 12 Gates

Volume 1: Major Hiroki Kazo, seorang anak laki-laki berumur empat belas tahun, berambut biru perak dan memiliki mata merah seperti batu Ruby. Ia hidup bersama kakaknya Arga dan juga ayahnya di pemukiman kumuh bernama Aras. Kehidupannya biasa saja dan tampak normal sperti anak-anak pada umumnya, walaupun mereka serba kekurangan. Hingga suatu hari kakaknya memberi sebuah buku yang mengisahkan tentang sebuah Negeri dari dimensi lain bernama Porta Loka. Kazo hanya menganggap itu sebagai dongeng biasa. Sampai suatu ketika, seorang gadis berpakaian nyentrik mendatanginya dan mengatakan bahwa Porta Loka itu nyata. Dia adalah seorang Penjelajah Arya. Kazo tidak ingin percaya, sampai sebuah peristiwa besar membuatnya harus percaya bahwa Porta Loka itu nyata. Dan semenjak hari itu, kehidupan Kazo yang normal berubah total. Dirinya harus menghindari kejaran Penjelajah Arya yang terus memburunya atas perintah dari Raja negeri tersebut. Kazo lalu pergi bersama Arga dan ayahnya menuju Porta Loka, mereka dibantu oleh Edward Kyuron, Penjelajah Rania yang selama ini sudah menetap lama di Bumi. Mereka melalui banyak rintangan dan halangan oleh Penjelajah Arya yang terus memburu mereka saat melewati Verittam. Volume 2

Harny_Deidara · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
219 Chs

Chapter 55: Leroy Vs Robb

Di tempat pelatihan para Vimal. 

Kazo berdiri menghadap Guru Zeta yang masih terus menatapnya dengan tatapan menyelidik sekaligus penasaran. 

Kazo hampir membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaan Guru Zeta. Namun gurunya itu malah tiba-tiba memotong ucapannya. 

"Sudahlah tidak perlu kau katakan. Untuk kalian yang bertanya bagaimana Kazo bisa mendapatkan senjatanya secara nyata, mari kita lihat secara langsung." 

Tentu saja Kazo merasa terkejut mendengar ucapan Gurunya yang secara tidak langsung menyuruhnya untuk mempraktekan bagaimana caranya ia mendapatkan Agome. Sedangkan dirinya sendiri sampai sekarang masih belum tahu kenapa pedang itu bisa muncul begitu mudahnya. 

Guru Zeta menyentuh pucuk pedang milik Kazo. Lalu tiba-tiba pedang itu menghilang begitu saja, membuat Kazo dan para Vimal lainnya bingung. 

"Kenapa anda melakukan itu?" seru Kazo pada Guru Zeta. Sikapnya agak sedikit gusar karena pelatih itu menghilangkan pedangnya tanpa meminta izin lebih dahulu. 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com