webnovel

PORTA LOKA : Land of 12 Gates

Volume 1: Major Hiroki Kazo, seorang anak laki-laki berumur empat belas tahun, berambut biru perak dan memiliki mata merah seperti batu Ruby. Ia hidup bersama kakaknya Arga dan juga ayahnya di pemukiman kumuh bernama Aras. Kehidupannya biasa saja dan tampak normal sperti anak-anak pada umumnya, walaupun mereka serba kekurangan. Hingga suatu hari kakaknya memberi sebuah buku yang mengisahkan tentang sebuah Negeri dari dimensi lain bernama Porta Loka. Kazo hanya menganggap itu sebagai dongeng biasa. Sampai suatu ketika, seorang gadis berpakaian nyentrik mendatanginya dan mengatakan bahwa Porta Loka itu nyata. Dia adalah seorang Penjelajah Arya. Kazo tidak ingin percaya, sampai sebuah peristiwa besar membuatnya harus percaya bahwa Porta Loka itu nyata. Dan semenjak hari itu, kehidupan Kazo yang normal berubah total. Dirinya harus menghindari kejaran Penjelajah Arya yang terus memburunya atas perintah dari Raja negeri tersebut. Kazo lalu pergi bersama Arga dan ayahnya menuju Porta Loka, mereka dibantu oleh Edward Kyuron, Penjelajah Rania yang selama ini sudah menetap lama di Bumi. Mereka melalui banyak rintangan dan halangan oleh Penjelajah Arya yang terus memburu mereka saat melewati Verittam. Volume 2

Harny_Deidara · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
219 Chs

Chapter 210: Sesuatu yang Tak Disangka

Aroha yang menuju distrik mata.

Aroha di sana dihadang oleh tiga pria yang tak dikenalnya. Seseorang dari mereka telah menyerang menggunakan salah satu tombak milik Arlo yang dengan segera membuat Aroha terjatuh dari air yang ia gunakan untuk melaju melewati hutan Bara menuju distrik mata sebentar lagi.

Aroha menatap tiga pria itu yang seperti mereka adalah para Arlo. Ia menyipitkan mata saat ketiganya mencoba mendekat.

"Apa yang kalian inginkan?" tanya Aroha.

"Tidak ada, kami hanya penasaran apa yang dilakukan seorang Aralt di tengah hutan dengan begitu tergesa-gesa," sahut si pria gondrong yang ada di tengah. Ketiganya adalah pria berusia tiga puluh tahunan ke atas. Mendengar jawaban aneh itu membuat Aroha sedikit kesal.

"Bukankah kalian tahu apa pekerjaan kami para Aralt. Cukup aneh kalian menghadangku dengan alasan yang tidak jelas. Jika kalian ingin mengajakku bermain, sayang sekali aku tidak bisa meladeni karena aku sedang terburu-buru."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com