webnovel

PORTA LOKA : Land of 12 Gates

Volume 1: Major Hiroki Kazo, seorang anak laki-laki berumur empat belas tahun, berambut biru perak dan memiliki mata merah seperti batu Ruby. Ia hidup bersama kakaknya Arga dan juga ayahnya di pemukiman kumuh bernama Aras. Kehidupannya biasa saja dan tampak normal sperti anak-anak pada umumnya, walaupun mereka serba kekurangan. Hingga suatu hari kakaknya memberi sebuah buku yang mengisahkan tentang sebuah Negeri dari dimensi lain bernama Porta Loka. Kazo hanya menganggap itu sebagai dongeng biasa. Sampai suatu ketika, seorang gadis berpakaian nyentrik mendatanginya dan mengatakan bahwa Porta Loka itu nyata. Dia adalah seorang Penjelajah Arya. Kazo tidak ingin percaya, sampai sebuah peristiwa besar membuatnya harus percaya bahwa Porta Loka itu nyata. Dan semenjak hari itu, kehidupan Kazo yang normal berubah total. Dirinya harus menghindari kejaran Penjelajah Arya yang terus memburunya atas perintah dari Raja negeri tersebut. Kazo lalu pergi bersama Arga dan ayahnya menuju Porta Loka, mereka dibantu oleh Edward Kyuron, Penjelajah Rania yang selama ini sudah menetap lama di Bumi. Mereka melalui banyak rintangan dan halangan oleh Penjelajah Arya yang terus memburu mereka saat melewati Verittam. Volume 2

Harny_Deidara · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
219 Chs

Chapter 169: Mutan Cacing Setan

Jimre. 

Jimre itu bergetar hebat ketika sebuah benda atau sesuatu yanh besar datang dengan kecepatan sedang dari arah lorong dua. Dua belas orang yang berada di arena segera menyiapkan diri.

Sesosok hewan berukuran besar keluar dari lorong tersebut dan langsung menerjang mereka yang ada di dalam arena. Hewan itu melata dan panjangnya mencapai sepuluh meter. Diameter tubuhnya cukup besar. Bagian kepalanya terlihat seperti sebuah bor yang bisa menembus tanah dengan mudah. 

Dan yang mengerikan, tubuh hewan itu cukup transparan sehingga bagian organ dalamnya yang sebagian telah dimodifikasi dengan benda-benda logam terlihat jelas. 

Hewan itu menghantam bongkahan tanah panjang yang dibuat oleh Alli sebelumnya. Dengan segera mereka meloncat mencari tempat pijakan masing-masing. 

"Sebisa mungkin hindari genangan air. Tubuh hewan ini mengandung listrik." Ilkay berteriak seraya dirinya mencari pijakan di pinggir arena yang tidak tergenang oleh air. 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com