webnovel

PORTA LOKA : Land of 12 Gates

Volume 1: Major Hiroki Kazo, seorang anak laki-laki berumur empat belas tahun, berambut biru perak dan memiliki mata merah seperti batu Ruby. Ia hidup bersama kakaknya Arga dan juga ayahnya di pemukiman kumuh bernama Aras. Kehidupannya biasa saja dan tampak normal sperti anak-anak pada umumnya, walaupun mereka serba kekurangan. Hingga suatu hari kakaknya memberi sebuah buku yang mengisahkan tentang sebuah Negeri dari dimensi lain bernama Porta Loka. Kazo hanya menganggap itu sebagai dongeng biasa. Sampai suatu ketika, seorang gadis berpakaian nyentrik mendatanginya dan mengatakan bahwa Porta Loka itu nyata. Dia adalah seorang Penjelajah Arya. Kazo tidak ingin percaya, sampai sebuah peristiwa besar membuatnya harus percaya bahwa Porta Loka itu nyata. Dan semenjak hari itu, kehidupan Kazo yang normal berubah total. Dirinya harus menghindari kejaran Penjelajah Arya yang terus memburunya atas perintah dari Raja negeri tersebut. Kazo lalu pergi bersama Arga dan ayahnya menuju Porta Loka, mereka dibantu oleh Edward Kyuron, Penjelajah Rania yang selama ini sudah menetap lama di Bumi. Mereka melalui banyak rintangan dan halangan oleh Penjelajah Arya yang terus memburu mereka saat melewati Verittam. Volume 2

Harny_Deidara · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
219 Chs

Chapter 122: Rencana Pelarian

Keadaan di dalam penjara masih sangat ricuh dan tambah kacau. Para tahanan itu telah berada diluar sel selama sepuluh jam. Sebagian dari mereka ada yang mengeluh kelaparan dan haus. Karena biasanya mereka sudah mendapat jatah makanan sejak pagi tadi. Namun akibat adanya kericuhan ini para penjaga jelas tidak akan ada yang datang mengirim makanan pada mereka. 

"Ah sial, apa yang harus kita lakukan? Aku merasa ini adalah rencana pelarian paling konyol dan malah akan mempercepat kematian kita." Seorang tahanan wanita bertubuh gempal tampak protes dan menggerutu. Selama di dalam penjara dirinya tidak bisa makan banyak dan sekarang ia malah tidak bisa makan sama sekali. 

Komentarnya itu didukung oleh tahanan yang lainnya. Mereka juga merasa jika orang yang membebaskan mereka dari sel tidak mempunyai rencana sama sekali. 

"Benar. Aku penasaran siapa orang gila ini, kenapa aku malah curiga jika dia sengaja melakukan ini untuk sebuah kepentingan yang lain." 

"Kepentingan apa maksudnya?" 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com