Sebelas orang yang menjabat menjadi hakim pengadilan itu terlihat terkejut bukan main dengan jawaban yang baru saja dilontarkan oleh Kazo. Termasuk Master Nunki, pria itu tidak mengetahui tentang hal itu, dan Kazo juga tidak mengatakan apapun.
"Jadi dia pernah mau membunuhmu? Lalu itulah kenapa sekarang kau membunuhnya lebih dulu?" Ucapan itu keluar dari salah seorang hakim yang duduk di barisan paling depan. Ia seorang wanita berambut merah yang digelung rapi dan mengenakan kacamata. Sikapnya agak sedikit mendominasi dan suka mengkritik. Seperti saat ini.
"Tidak.."
"Jadi memang sudah jelas bukan alasannya, hakim ketua. Dia mempunyai alasan yang kuat untuk membunuh anak malang itu."
"Maaf, tapi…"
"Memang sangat cocok denganmu, kalian Bangsawan Hiroki hanya akan membawa kesialan pada negeri ini."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com