webnovel

POLIGAMI

Latifah dan Rafka sudah menikah selama 7 tahun, tapi belum ada tanda-tanda jika Latifah akan segera mengandung. Pernikahan yang nyaman itu nyatanya mulai goyah, kekurangan Latifah membawa dampak cukup buruk untuk rumah kisah tangganya. Rahima yang merupakan ibu kandung Rafka mulai merasa khawatir dengan masa depan anaknya, ia pun menyarankan hal yang tidak bisa di terima oleh Rafka dan Latifah. "Rafka harus menikah lagi, tapi dengan seseorang yang baik dan sesuai dengan persetujuan Latifah sebagai istri pertama Rafka." ~Rahima. "Tapi bu, bagaimana aku bisa menikah lagi jika hatiku hanya mencintai Latifah saja?" ~Rafka Menolak sudah, tapi tidak ada pilihan lain. Hingga akhirnya pernikahan kedua terjadi, disaksikan langsung oleh Latifah si istri pertama. Awalnya semua berjalan baik, sampai akhirnya masalah demi masalah mulai datang dan mengganggu hubungan yang sudah terjalin lama itu. Air mata, Emosi, Amarah, Kekecewaan, Kebahagiaan, dan berakhir dengan sebuah perceraian. Bagaimana kisah selengkapnya? (⚠️ Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · Geschichte
Zu wenig Bewertungen
280 Chs

Sarapan Bersama

Malam berganti pagi, suara ayam mulai terdengar lalu setelahnya adzan subuh berkumandang. Membangunkan seluruh umat muslim untuk melaksanakan kewajibannya, termasuk dua insan yang baru saja terbangun dari tidurnya namun belum mau merubah posisinya.

"Kakak duluan saja mandinya" pinta Latifah pada Hendra.

Hendra pun bergerak, lalu ia melangkah masuk ke kamar mandi tanpa memakai pakaiannya lagi. Hal itu membuat Latifah merona seketika, walaupun ia sudah melihatnya tapi tetap saja ia masih malu dengan hal itu. Setelah Hendra masuk ke kamar mandi, Latifah pun bergerak memakai pakaiannya yang semalam. Lalu ia juga merapikan pakaian-pakaian yang berserakan di lantai, dan menaruhnya di keranjang pakaian kotor.

Tidak lama kemudian Hendra selesai dengan mandi junub dan berwudhunya, setelah itu Latifah yang masuk ke kamar mandi untuk mandi wajib dan juga berwudhu. Lalu setelah semuanya sudah suci, kini mereka akan melaksanakan solat subuh berjamaah.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com