Pada akhirnya Isabel pun harus terburu-buru saat membantu Ali bersiap. Tapi meski begitu, hasilnya tetap terlihat begitu sempurna. Ali terlihat begitu gagah dan juga tampan.
"Sudah selesai, Nak. Sangat sempurna. Kamu terlihat begitu tampan. Pengantin wanitamu itu pasti akan sangat tergoda saat melihat dirimu. Ya meskipun Mamah harus terburu-buru saat membantumu bersiap, tapi pada akhirnya hasilnya tetap sempurna kok. Emang kamu itu dari lahirnya juga udah sempurna," cicit Isabel.
"Ya itu kan karena Ali memiliki Mamah yang begitu sempurna. Kesempurnaan Ali menurun dari Mamah juga kok. Hehe," ujar Ali.
"Hm ... kamu ini ya, Nak, Mah jadi geer gini gara-gara ucapan kamu. Haha," tawa Isabel.
"Tapi itu emang kenyataannya kok, Mah. Mamah itu begitu sempurna di mata Ali, bahkan Mamah sangat sempurna. Love, Mamah," ucap Ali.
"Love you to, Sayang," jawab Isabel.
"Eh, Mah," ucap Ali tiba-tiba saja.
"Ya, ada apa, Sayang?" tanya Isabel.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com