"Anya, saat kamu melihat rekaman ini, mungkin aku sudah meninggal. Aku sudah terlalu tua dan lemah untuk membesarkan adikmu. Memang benar, dulu aku tidak berusaha sekuat tenaga untuk menemukanmu, membiarkan kamu hilang di luar sana dan menyakitimu. Aku bersalah karena lebih menyayangi Keara dibandingkan kamu. Tetapi kali ini, aku ingin menebus semuanya. Aku ingin memberikan semuanya kepadamu. Kamu hanya perlu memberikan sedikit makanan untuk adikmu dan membiarkan ia tumbuh besar dengan aman. Anya, aku benar-benar minta maaf. Aku minta maaf tidak bisa menjadi ayah yang baik untukmu. Tetapi ayah percaya kamu akan menjadi kakak yang baik untuk adikmu."
Anya menangis saat mendengar kata-kata Galih itu. "Aku tidak mau. Aku tidak mau hartamu. Aku hanya ingin ayah hidup. Jangan mati, ayah. Aku tidak butuh apa pun. Aku hanya butuh ayah!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com