Ketika Tiara terjatuh, ia terjatuh ke pelukan yang hangat.
Rudi kembali meletakkan tangannya di pinggang Tiara dan berkata dengan tidak sabaran, "Hati-hati."
Tiara merasa kepalanya semakin pusing dan pandangannya semakin kabur. Ia bahkan tidak punya kekuatan untuk mendorongnya. Akhirnya, ia hanya menguburkan kepalanya di pelukan Rudi, seperti seekor kucing yang tertidur dengan patuh.
Rudi mengambil kunci kamar di resepsionis dan berjalan ke arah lift dengan Tiara di pelukannya. Tiara benar-benar menempel padanya, bergantung pada Rudi tanpa bisa menggunakan banyak tenaga.
Tubuhnya benar-benar lembut dan aroma anggur yang samar membuat Rudi kesulitan untuk menahan diri.
Setelah memasuki kamar hotel, Rudi membantu Tiara untuk berbaring di tempat tidur. Tiara bergumam seperti seekor kucing, tidak jelas apa yang ia katakan.
Ia bergulung-gulung di tempat tidur beberapa kali sampai menemukan posisi yang nyaman untuknya. Setelah itu, ia berhenti bergerak.
Tiara tertidur dengan lelap …
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com